Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

yang keliru, sehingga nilai yang tinggi belum tentu berarti responden menguasai dengan baik mata kuliah yang bersangkutan. Sefrina 2013:30 mengemukakan jika bakat tidak diasah dengan baik atau tidak didukung dengan lingkungan yang sesuai, maka bakat tersebut dapat hilang. Bakat dapat terus menonjol dan menghasilkan prestasi yang tinggi jika terus dilatih dan difasilitasi oleh lingkungan. Namun jika seseorang tidak dapat mengembangkan bakatnya dengan baik, maka bakat tersebut tidak akan menonjol dan menghasilkan prestasi yang tinggi. Pada penjelasan poin b diatas, responden kurang latihan dalam menerapkan materi pembelajaran yang didapatkan selama mengikuti perkuliahan. Hal ini mengakibatkan materi perkuliahan tersebut cenderung mudah dilupakan. Jika hal ini terus menerus terjadi maka materi perkuliahan yang diberikan belum dapat menumbuhkan bakat keguruan responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian “Hubungan Penguasaan Mata Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling serta Penguasaan Mata Kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran dengan Pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP ” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Penguasaan mata kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling tidak berhubungan dengan Pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,338 atau lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho diterima atau dengan kata lain penguasaan mata kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling tidak berhubungan dengan Pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP. 2. Penguasaan mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran tidak berhubungan dengan Pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,127 atau lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho diterima atau dengan kata lain penguasaan mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran tidak berhubungan dengan Pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Kepada Peneliti Selanjutnya Dalam meningkatkan pengetahuan tentang pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP, diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengamati dan meneliti dari variabel-variabel bebas lainnya selain variabel Mata Kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling serta Mata Kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran, misalnya tingkat kepercayaan diri, fasilitas belajar, dan sebagainya. 2. Kepada FKIP FKIP diharapkan lebih memberikan kesempatan yang maksimal untuk mahasisiwa agar dapat mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan bakat keguruan mahasiswa. Langkah tersebut dapat ditempuh dengan memperbaiki sistem pembelajaran pada berbagai mata kuliah yang ditawarkan oleh FKIP. Mata kuliah dalam bidang keguruan sebaiknya diprogramkan agar mahasiswa lebih banyak mendapatkan latihan dalam bidang pedagogis. Jika FKIP merasa kekurangan waktu untuk memberikan latihan pedagogis kepada mahasiswa, maka latihan tersebut dapat diprogramkan di luar jam perkuliahan. Berbagai latihan tersebut berguna untuk menumbuhkan bahkan mengembangkan pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP karena mahasiswa dapat merasakan langsung pengalaman dalam bidang keguruan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Kepada Dosen Proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen hendaknya dapat mengembangkan bakat keguruan mahasiswa. Mengembangkan bakat keguruan mahasiswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya: dosen mengajak mahasiswa untuk mengananalisis kasus-kasus yang terjadi di sekolah, mengubah metode pembelajaran dari metode ceramah menjadi metode saintifik. Dengan demikian, mahasiswa memperoleh pengalaman yang lebih banyak melalui mengamati dan menganalisis secara langsung. 4. Kepada Mahasiswa Mahasiswa diharapkan dapat lebih serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran diperkuliahan. Keseriusan tersebut ditunjukkan dari kehadiran mahasiswa yang tinggi pada perkuliahan, kemauan mahasiswa membaca materi di luar jam perkuliahan, kemauan mahasiswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, dan kemauan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas dengan baik. Keseriusan mahasiswa akan memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan diri sehingga dapat mengembangkan bakat yang dimilki mahasiswa dalam bidang keguruan.

C. Keterbatasan

1. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Dalam mengerjakan kuesioner ini dibutuhkan konsentrasi yang kuat selama 90 menit. Jika responden tidak dalam kondisi konsentrasi yang kuat, maka responden akan kehilangan banyak waktu hanya untuk memahami soal kuesioner. Hal inilah yang menyebabkan beberapa responden tidak mengisi penuh kuesioner terutama bagian pedagogi. Di sisi lain, responden menganggap kuesioner ini bukan prioritas sehingga peneliti tidak dapat menjamin keseriusan responden dalam mengisi kuesioner. 2. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari mata kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling serta mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran. Peneliti tidak menguji variabel bebas lain yang kemungkinan memiliki hubungan dengan pengembangan bakat keguruan mahasiswa FKIP. 3. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalami suatu kasus pada satu unsur tertentu, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan di luar kasus tersebut. Oleh karena itu, hasil penelitian ini hanya berlaku untuk mahasiswa FKIP angkatan 2013 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 1977. Bimbingan Penyuluhan di Sekolah. Semarang: CV. Toha Putra. Ahmadi, H. A., Supriyono, W. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ali, M., Asrori, M. 2005. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Brataningrum, N. P. 2012. Modul Pengolahan Data Elektronik PDE I. Yogyakarta: Tidak Dipublikasikan. Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi. 2012. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Crow, L. D., Crow, A. 1960. An Introduction To Guidance. New York: American Book Company. Daryanto, Tasrial. 2012. Konsep Pembelajaran Kreatif. Yogyakarta: Gava Media. Davis, S. F., Drinan, P. F., Gallant, T. B. 2009. Cheating in School, What We Know and What We Can Do. United Kingdom: Wiley-Blackwell. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 , Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas. . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 , Tentang Standar Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGUASAAN MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DENGAN PENYELESAIAN TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI.

1 0 40

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PENDIDIKAN KIMIA.

0 6 56

Hubungan mata kuliah kurikulum dan kajian buku teks dan mata kuliah media pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma).

0 3 188

Hubungan penguasaan mata kuliah Pengelolaan Kelas dan penguasaan mata kuliah Strategi Pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 232

Hubungan mata kuliah kurikulum dan kajian buku teks dan mata kuliah media pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP

0 1 186

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104

Hubungan penguasaan mata kuliah Pengelolaan Kelas dan penguasaan mata kuliah Strategi Pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP

0 5 230

Hubungan antara Sikap Mahasiswa Peserta Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Keluarga Dengan Tingkat Kesiapan Perkawinan pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2001/2002.

0 0 2

pengaruh penguasaan mata kuliah

0 0 9

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS DASAR

0 0 14