96
BAB V ANALISIS MORFOLOGI KAMPUNG NELAYAN
BELAWAN MEDAN
Bab ini akan membahas mengenai proses morfologi Kampung Nelayan Belawan Medan ini sejak pertama kali ada, yaitu pada tahun 1957 sampai saat
sekarang ini. Pembahasan akan dibagi ke dalam beberapa interval waktu, dimana penentuan pembagian interval waktu tersebut didasarkan kepada suatu peristiwa
penting yang terjadi di Kampung Nelayan Belawan Medan.
5.1 Kedudukan Lokasi Penelitian Terhadap Kota Medan
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, daerah Belawan merupakan cikal bakal pertumbuhan Kota Medan, karena pada kawasan ini terdapat pelabuhan yang
sejak dahulu sudah menjadi motor penggerak roda perekonomian kota.Pelabuhan laut berperan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah.
Pelabuhan ini tidak hanya berperan penting bagi perekonomian Kota Medan saja, namun juga mencakup skala Provinsi Sumatera Utara.
Seperti yang digambarkan pada peta di bawah ini Gambar 5.1, terlihat bagaimana Pelabuhan Belawan berada di salah satu sisi Selat Malaka, sebuah
perairan yang telah sejak sangat lama merupakan salah satu jalur lalu lintas pelayaran
Ubiversitas Sumatera Utara
niaga tersibuk di dunia. Tampak jelas kestrategisan kedudukan pelabuhan ini dikarenakan oleh hal berikut:
1. Sebagai pintu masuk utama komoditas masuk dan keluar melalui laut untuk
wilayah ekonomi Sumatera bagian Utara. Sebagaimana diketahui wilayah ini merupakan salah satu kawasan yang memiliki kapasitas ekonomi yang besar
dilihat dari berbagai sumber dayanya. 2.
Sebagai pelabuhan yang berpeluang untuk meraih keuntungan dari ramainya pelayaran niaga di Selat Malaka. Pelabuhan-pelabuhan besar tetangganya yaitu
Singapura serta Port Klang dan Tanjung Pelepas di Malaysia telah lama memanfaatkan dan menikmati peluang pertumbuhan kegiatan yang signifikan
dari wilayah ini.
Gambar 5.1 Peta Kedudukan Belawan terhadap Selat Malaka
Sumber :www.pelni.go.id, 2014
Ubiversitas Sumatera Utara
Keberadaan pelabuhan sebagai pusat aktifitas niaga Kota Medan pada saat itu menjadikan Belawan cukup dipadati penduduk. Kondisi lokasinya yang berbatasan
langsung dengan Selat Malaka juga mendorong banyak orang yang ingin tinggal menetap di daerah ini, karena sangat dekat jika ingin mencari nafkah dengan
berprofesi sebagai nelayan. Hal inilah yang mendasari terbentuknya lokasi penelitian yang letaknya berada persis di seberang Pelabuhan Belawan Gambar 5.2.
Lok a si Pe ne lit ia n
Pe la buha n Be la w a n
Gambar 5.2 Peta Kedudukan Lokasi Penelitian Terhadap Pelabuhan Belawan
Sumber :www.pelni.go.id, 2014
Ubiversitas Sumatera Utara
5.2 Permukiman Pertama Kampung Nelayan Belawan Medan