d. Posisi rumah yang dibangun pada lahan.
e. Apakah ada bukti kepemilikan tanah.
f. Mana lebih dahulu bangunan rumah berdiri di bandingkan dengan jalan.
g. Apa yang menyebabkan kondisi permukiman saat ini cukup padat.
Untuk mendapatkan informasi gambaran fisik lokasi penelitian dilakukan observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian dengan
melihat langsung kondisi fisik yang ada. Kondisi fisik pada lokasi penelitian tersebut diabadikan dengan kamera. Sementara data yang lain seperti kondisi denah fisik
lokasi digambarkan berupa skets pada kertas.
3.4 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data disebut juga teknik analisis data.Melalui teknik pengolahan data maka data mentah yang telah dikumpulkan peneliti menjadi berguna.
Analisis data sangat penting dalam mengolah data yang sudah terkumpul untuk diperoleh arti dan makna yang berguna dalam pemecahan masalah problem solving.
Bogdan dalam Sugiyono 2012 menyatakan bahwa : “Data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview
transcripts, fieldnotes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of the to enable you present what you have discovered to others.”
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, pencatatan lapangan,dan bahan-bahan lain,sehingga
mudah dipahami dan dapat diinformasikan kembali kepada orang lain.
Ubiversitas Sumatera Utara
Sugiyono 2012 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,pencatatan
lapangan,kategori menjabarkan ke dalam unit-unit,melakukan sintesa,menyusun ke dalam pola,memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan menarik
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa analisis
data merupakan suatu proses mengolah data untuk menjadi informasi yang bermakna dalam pemecahan masalah dan pemahamannya tidak hanya untuk pribadi melainkan
untuk orang lain juga. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data kualitatif.
Proses analisis data secara kualitatif dimulai dengan menelaah data yang diperoleh dari berbagai sumber atau informasi,baik melalui wawancara, pendokumentasian
maupun studi literatur. Data tersebut terlebih dahulu dibaca,dipelajari,ditelaah,kemudian dianalisis. Setelah itu menganalisis isi ekspresi
baik verbal maupun non verbal sehingga dapat ditemukan kata kunci dan alur kontekstual yang menjelaskan apa yang terjadi di balik suatu fenomena ataupun
ucapan. Untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi berkaitan dengan pengambilan sampel dan teknik wawancara digunakan triangulasi. Teknik ini
bertujuan untuk melakukan pengecakan ulang dengan cara mengkombinasikan berbagai jenis metode kualitatif sehingga data yang diperoleh akan lebih konsisten,
tuntas dan pasti.
Ubiversitas Sumatera Utara
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan analisis dengan model interaktif sebagaimana dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam Sugiyono
2012 terdiri dari 3 tiga tahap yakni reduksi data , penyajian data, dan verifikasi data. Adapun penjelasan ketiga tahap tersebut sebagai berikut:
1. Data Reduction Reduksi data
Tahap ini merupakan proses pemilihan data kasar dan masih mentah yang berlangsung terus menerus selama penelitian berlangsung melalui tahapan
pembuatan ringkasan, memberi kode, menelusuri tema dan menyusun ringkasan. Tahap reduksi data yang dilakukan peneliti adalah menelaah
secara keseluruhan data yang dihimpun dari lapangan mengenai keberadaan penduduk yang bermukim di Kampung Nelayan Belawan
Medan, kemudian memilah-milahnya dalam kategori tertentu. 2.
Data Display Penyajian Data Setelah data direduksi, tahap selanjutnya adalah penyajian data. Pada tahap
ini data yang telah dipilah-pilah diorganisasikan dalam kategori tertentu dalam bentuk matriks display data agar memperoleh gambaran secara
utuh. Penyajian data dilakukan dengan cara penyampaian informasi berdasarka data yang dimiliki dan disusun secara runtut dan baik dalam
bentuk naratif, sehingga mudah dipahami. Adapun dalam tahap ini peneliti membuat rangkuman secara deskriptif dan sistematis, sehingga hal-hal
yang berkaitan dengan morfologi yang terjadi di Kampung Nelayan Belawan Medan dapat diketahui dengan mudah.
Ubiversitas Sumatera Utara
3. Conclusion Drawing Verifikasi Data
Setelah dilakukan penyajian data, tahap selanjutnya adalah verifikasi data. Melalui tahap ini peneliti ingin melihat kebenaran hasil analisis untuk
menghasilkan kesimpulan yang dapat dipercaya dengan cara membandingkannya dengan bukti-bukti yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya.
3.5 Kawasan Penelitian