Mengkaji morfologi Kampung Nelayan Belawan Medan, merupakan studi dalam mencari perkembangan bentuk. Morfologi Kampung Nelayan Belawan Medan
terbentuk melalui proses yang panjang. Perkembangan bentuk fisik kampung melalui proses organik yaitu proses yang tidak direncanakan dan berkembang dengan
sendirinya. Sehingga penelitian morfologi Kampung Nelayan Belawan Medan adalah meneliti proses perkembangan bentuk fisik kampung sebagai suatu proses organik.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam kurun waktu sejak tahun 1950-an sampai saat ini, Kampung Nelayan Belawan Medan mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal inilah yang
memicu peneliti untuk melakukaan penelitian di wilayah tersebut. Bagaimana pola perkembangan penggunaan lahan yang terjadi di Kampung Nelayan Belawan Medan,
bagaimana pola perkembangan sirkulasi jalan yang terbentuk sehingga membentuk suatu pola kampung seperti saat ini, serta bagaimana pola perkembangan tipe-tipe
bangunan di Kampung Nelayan Belawan Medan dari awal terbentuknya sampai kondisi saat ini. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan pendekatan
morfologi dalam pengkajian lebih mendalam.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah: a.
Menemukan pola perkembangan tata guna lahan di Kampung Nelayan Belawan Medan dari sejak awal terbentuk hingga saat ini.
Ubiversitas Sumatera Utara
b. Menemukan pola pertumbuhan sirkulasijalan di Kampung Nelayan
Belawan Medan. c.
Menemukan tipologi bangunan yang terdapat di Kampung Nelayan Belawan Medan.
Setelah menemukan hasil penelitian ketiga pola di atas, dapat kita lihat apakah Kampung Nelayan Belawan Medan ini termasuk sebuah permukiman yang tumbuh
secara organik yang terbentuk berdasarkan kondisi topografi kawasan serta adanya keinginan dan kesepakatan dari masyarakat itu sendiri, terbentuknya pusat kegiatan,
dan adanya kaidah dan aturan sosial yang berlaku di masyarakatnya Spiro Kostof, 2001, serta bagaimana pola morfologi yang terbentuk di kampung nelayan Belawan
Medan ini.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian nantinya, dapat diketahui karakteristik lingkungan yang terbentuk secara alamiah yang merupakan proses perjalanan perkembangan morfologi
Kampung Nelayan Belawan Medan, untuk memberikan masukan tentang arah yang tepat untuk menangani permasalahan yang dihadapi kampung nelayan tersebut.
Penelitian ini juga nantinya bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan tentang suatu bentuk kawasan permukiman yang tumbuh di tepi air yang terbentuk
secara organik. Selanjutnya, hasil studi ini dihrapkan dapat memberi manfaat sebagai bahan
informasi bagi pembuat kebijakan pembangunan, khususnya memberikan masukan
Ubiversitas Sumatera Utara
pada penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK, agar dalam mengembangkan fungsi lahan dapat disesuaikan dengan karakter fisik lahan yang
dilatarbelakangi budaya, kehidupan sosial serta mata pencaharian masyarakat yang mendiaminuya, sehingga lahan dapat dimanfaatkan secara optimal dan mencapai
sasaran pembangunan.
1.5 Kerangka Penelitian