Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayinya dibandingkan ibu yang mendapatkan pelayanan petugas kesehatan yang kurang baik. Berdasarkan dukungan keluarga, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 33 orang responden dengan dukungan keluarga yang kurang mendukung yaitu 13 orang 39,4 dengan tindakan ibu efektif, sedangkan dari 43 responden dengan dukungan keluarga yang mendukung sebanyak 20 46,5 diantaranya dengan tindakan ibu efektif. Hasil analisa dengan uji chi-square diperoleh nilai probalitas p 0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan tokoh masyarakat dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi.

4.4. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melihat hubungan variabel independen terhadap dependen dan sekaligus melihat variabel paling dominan dari variabel independen terhadap dependen dengan pertimbangan pada analisis bivariat uji chi square terdapat variabel yang mempunyai nilai p=0,05, untuk mencari faktor predisposisi, pendukung dan pendorong terhadap tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi dengan melalui langkah- langkah : 1. Melakukan analisa pada model deskriptif pada setiap variabel dengan tujuan menestimasi peranan variabel masing-masing Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan pemilihan variabel yang potensial dimasukkan kedalam model. Variabel yang dipilih atau dianggap signifikan yaitu variabel yang mempunyai nilai p kurang 0,25 p 0,25. 3. Setelah diidentifikasi variabel yang signifikan, selanjutnya dilakukan pengujian secara bersama-sama dengan metode enter untuk mengidentifikasi faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi dengan nilap p 0,05 dan dimasukkan dalam model persamaan regresi linear berganda. Dalam penelitian ini terdapat enam variabel yang diduga berhubungan dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi yaitu umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, penolong persalinan dan pelayanan petugas kesehatan. Tahap selanjutnya keenam variabel ini dimasukkan sebagai kandidat untuk dilakukan analisis multivariat. Analisis Multivariat bertujuan untuk mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan variabel dominan yang berhubungan dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi. Dalam pemodelan ini semua variabel yang memiliki nilai p0,25 akan dikeluarkan secara bertahap backward selection seperti pada tabel 4.19 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung, dan Faktor Pendorong Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2014 Variabel B P Value Rasio Prevalensi 95 CI Lower Upper Umur 0.729 0.298 2.073 0.526 8.174 Pendidikan 1.608 0.033 4.995 1.135 21.98 Pengetahuan 1.92 0.01 6.82 1.582 29.403 Sikap 2.083 0.005 8.031 1.906 33.832 Penolong Persalinan 2.361 0.003 10.606 2.288 49.161 Pelayanan Petugas Kesehatan 1.368 0.038 3.926 1.08 14.269 Constant -4.011 0,000 0.018 Dari hasil seleksi terakhir diperoleh lima variabel yang berhubungan yaitu pendidikan, pengetahuan, sikap, penolong persalinan dan pelayanan petugas kesehatan, karena memiliki nilai p 0,05. Berdasarkan nilai rasio prevalensi dapat dilihat bahwa variabel penolong persalinan merupakan variabel yang paling dominan hubungannya dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi. Besar hubungan variabel tersebut dapat dilihat dari rasio prevalensi sebesar 10,60 dengan 95 CI 2,288-49,161, artinya ibu yang ditolong persalinannya oleh petugas kesehatan kemungkinan 10,60 lebih efektif dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayinya dibandingkan ibu yang ditolong persalinannya oleh bukan petugas kesehatan dukun beranak. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Hubungan Faktor Predisposisi dengan Tindakan Ibu untuk

Mengimunisasikan HB0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2014 Faktor predisposisi dalam penelitian yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap dan norma.

5.1.1 Hubungan Umur dengan Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi

Hubungan umur dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi pada analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi. Namun berdasarkan hasil regresi logistik berganda nilai p = 0,298 yang artinya tidak berhubungan. Hasil ini sama dengan hasil penelitian Syahrul 2002 yang melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik umur ibu dengan status imunisasi. Namun hasil itu bertentangan dengan temuan hasil penelitian yang dilakukan Idwar 2000 yang menyimpulkan bahwa secara statistik umur ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan status imunisasi hepatitis B bayi 0 – 11 bulan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Harlock 2004 yang dikutip dalam Ilfa 2010 mengatakan umur adalah lamanya hidup dalam tahun yang dihitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun. Dari segi kepercayaaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa lebih dipercaya dari seseorang yang belum tinggi kedewasaannya. 90 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER

1 16 67

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI DI PUSKESMAS 1 Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi ibu dalam memijatkan bayi di Puskesmas 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 8

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 35

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 22