Faktor Predisposisi Analisa Univariat

pelayanan petugas kesehatan dan dukungan keluarga dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi.

4.2.1 Faktor Predisposisi

Distribusi faktor predisposisi meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap dan norma. Faktor umur, pendidikan, pekerjaan dan norma dikategorikan berdasarkan hasil isian responden terhadap identitas pada kuesioner, sedangkan faktor pengetahuan dan sikap. dikategorikan melalui hasil jawaban responden terhadap daftar pertanyaan. Tabel 4.6 Distribusi Faktor Predisposisi Responden di Puskesmas Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2014 Faktor Predisposisi f Umur Muda 35 tahun 22 28.9 Tua ≥35 tahun 54 71.1 Total 76 100 Pendidikan Tinggi DIDIIIS1 21 27.6 Rendah SDSLTPSLTA 55 72.4 Total 76 100 Pekerjaan Bekerja 41 53.9 Tidak bekerja 35 46.1 Total 76 100 Norma Menganjurkan 43 56.6 Melarang 33 43.4 Total 76 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan responden lebih banyak berumur ≥35 tahun yaitu 54 orang 71,1. Responden lebih banyak pendidikan rendah SDSLTPSLTA yaitu 55 orang 72,4. Responden lebih banyak bekerja yaitu 41 orang 53,9. Responden bernorma lebih banyak dikategorikan yang menganjurkan yaitu 43 orang 56,6 dan sebagian yang melarang yaitu 33 orang 43,3. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan dengan Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kuala Tahun 2014 Pengetahuan Jawaban Benar Salah f f Apa itu penyakit Hepatitis B itu ? a Penyakit menular yang disebabkan oleh virus Hepatitis B 26 34.2 50 65.8 b Penyakit kuning 50 65.8 26 34.2 Apakah ibu mengerti tentang manfaat imunisasi HB0 ? a Memberi kekebalan penyakit Hepatitis B pada bayi 43 56.6 33 43.4 b Memberi kekebalan pada anak 33 43.4 43 56.6 Siapakah yang paling mudah diserang oleh penyakit Hepatitis B ? a Bayi 53 69.7 23 30.3 b Tidak Menular 23 30.3 53 69.7 Apakah penyakit Hepatitis B dapat menular? a Sangat Menular 47 61.8 29 38.2 b Tidak Menular 29 38.2 47 61.8 Dari manakah virus hepatitis B dapat masuk ke manusia? a Mulut, ketika makan minum yang tercemar tinja,darah, air liur penderita penyakit hepatitis 47 61.8 29 38.2 b Kontak dengan barang bekas penderita 29 38.2 47 61.8 Universitas Sumatera Utara hepatitis B Penyakit hepatitis B dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya pada saat proses kelahiran ? a Ya dapat Menular 38 50 38 50 b Tidak Dapat 38 50 38 50 Pencegahan penyakit hepatitis B secara dini dapat dilakukan dengan? a Memberikan imunisasi HB pada bayi 0-7 hari 49 64.5 27 35.5 b Memberikan imunisasi HB setelah usia 40 hari 27 35.5 49 64.5 Dimanakah tempat ibu mendapatkan imunisasi HB0 pada bayi 0-7 hari ? a Dirumahklinik bersalinRS segera setelah lahir 48 63.2 28 36.8 b Posyandu di desa 28 36.8 48 63.2 Apakah yang terjadi bila anak tidak diberikan imunisasi HB0 pada bayi 0-7 hari ? a Anak akan mudah terinfeksi penyakit hepatitis B 30 39.5 46 60.5 b Sebagian anak saja yang terinfeksi penyakit hepatitis B 46 60.5 30 39.5 Penyakit hepatitis B dapat menjadi penyakit hepatitis B kronis dan kanker hati bahkan mengakibatkan kematian ? a Setuju 52 68.4 24 31.6 b Kurang Setuju 24 31.6 52 68.4 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa jawaban responden tentang apa itu penyakit Hepatitis B, sebagian besar menjawab penyakit kuning yaitu 50 orang 65,8. Jawaban responden tentang manfaat imunisasi HB0, sebagian besar menjawab benar yaitu 43 orang 56,6. Jawaban responden tentang siapakah yang paling mudah diserang oleh penyakit Hepatitis B, sebagian besar menjawab memberi kekebalan penyakit Hepatitis B pada yaitu 53 orang 69,7. Jawaban responden Tabel 4.7 Lanjutan Universitas Sumatera Utara tentang penyakit Hepatitis B dapat menular, sebagian besar menjawab tidak menular yaitu 47 orang 61,8. Jawaban responden tentang dari manakah virus hepatitis B dapat masuk ke manusia, sebagian besar menjawab mulut, ketika makan minum yang tercemar yaitu 47 orang 61,8. Jawaban responden tentang penyakit hepatitis B dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya pada saat proses kelahiran , yang menjawab ya dapat menular dan tidak dapat yaitu 38 orang 50. Jawaban responden tentang waktu pencegahan penyakit hepatitis B secara dini dapat dilakukan dengan, sebagian besar menjawab memberikan imunisasi HB pada bayi 0-7 hari yaitu 49 orang 64,5. Jawaban responden tentang dimanakah tempat ibu mendapatkan imunisasi HB0 pada bayi 0-7 hari, sebagian besar menjawab Dirumah klinik bersalinRS segera setelah lahir yaitu 48 orang 63,2. Jawaban responden tentang apakah yang terjadi bila anak tidak diberikan imunisasi HB0 pada bayi 0-7 hari, sebagian besar menjawab sebagian anak saja yang terinfeksi penyakit yaitu 46 orang 60,5. Jawaban responden tentang penyakit hepatitis B dapat menjadi penyakit hepatitis B kronis dan kanker hati bahkan mengakibatkan kematian, sebagian besar menjawab setuju yaitu 52 orang 68,4. Tabel 4.8 Distribusi Faktor Predisposisi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2014 Faktor Predisposisi f Pengetahuan Baik 35 46.1 Kurang 41 53.9 Total 76 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa responden berpengetahuan lebih banyak dikategorikan kurang yaitu 41 orang 53,9. Sedangkan responden berpengetahuan baik yaitu 35 46,1 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Sikap dengan Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kuala Tahun 2014 Sikap Jawaban Benar Salah f f Apakah ibu setuju pemberian imunisasi HB0 pada bayi agar bayi kebal terhadap penyakit Hepatitis B? 55 72.4 21 27.6 Bagaimana sikap ibu terhadap program pencegahan penyakit hepatitis B 31 40.8 45 59.2 Apakah ibu setuju pemberian imunisasi pada anak harus diberikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan? 55 72.4 21 27.6 Apakah ibu yakin bila penyakit hepatitis B ditularkan melalui cairan darah, air seni, keringat, air liur dan kotoran 38 50 38 50 Jika anak ibu demam setelah diimunisasi, apakah ibu setuju untuk memberikan imunisasi selanjutnya kepada anak ibu? 43 56.6 33 43.4 Menurut ibu, pemberian imunisasi HB0 harus segera dilaksanakan saat lahir 47 61.8 29 38.2 Bagaimana respon ibu bila masyarakat masih beranggapan pemberian imunisasi HB0 adalah usaha sia sia a Setuju 39 51.3 37 48.7 b Kurang Setuju 37 48.7 39 51.3 Bagaimana respon ibu bila petugas mengajak ibu untuk mempromosikan pemberian imunisasi HB0 46 60.5 30 39.5 Universitas Sumatera Utara Bagaimana sikap ibu sewaktu petugas mengajak masyarakat untuk memberikan imunisasi HB0 36 47.4 40 52.6 Bagaimana sikap ibu terhadap promosi program pemberian imunisasi secara umum didaerah ibu a Sangat Baik 48 63.2 28 36.8 b Kurang 28 36.8 48 63.2 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa jawaban responden berdasarkan sikap tentang, apakah ibu setuju pemberian imunisasi HB0 pada bayi agar bayi kebal terhadap penyakit hepatitis B sebagian besar menjawab sangat setuju yaitu 55 orang 72,4. Jawaban responden tentang bagaimana sikap ibu terhadap program pencegahan penyakit hepatitis B, sebagian besar menjawab kurang perlu yaitu 45 orang 59,2. Jawaban responden tentang apakah ibu setuju pemberian imunisasi pada anak harus diberikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sebagian besar menjawab sangat setuju yaitu 55 orang 72,4. Jawaban responden tentang apakah ibu yakin bila penyakit hepatitis B ditularkan melalui cairan darah, air seni, keringat, air liur dan kotoran, jawaban dari responden masing-masing sama yaitu 38 orang 50. Jawaban responden tentang jika anak ibu demam setelah diimunisasi, apakah ibu setuju untuk memberikan imunisasi selanjutnya kepada anak ibu, sebagian besar menjawab sangat setuju yaitu 43 orang 56,6. Jawaban responden tentang pemberian imunisasi HB0 harus segera dilaksanakan saat lahir, sebagian besar menjawab sangat setuju yaitu 47 orang 61,8. Jawaban responden tentang respon ibu bila masyarakat masih beranggapan pemberian imunisasi HB0 adalah usaha sia- sia, sebagian besar menjawab kurang setuju yaitu 39 orang 51,3. Jawaban Tabel 4.9 Lanjutan Universitas Sumatera Utara responden tentang respon ibu bila petugas mengajak ibu untuk mempromosikan pemberian imunisasi HB0, sebagian besar menjawab sangat setuju yaitu 46 orang 60,5. Jawaban responden tentang sikap ibu sewaktu petugas mengajak masyarakat untuk memberikan imunisasi HB0, sebagian besar menjawab kurang setuju yaitu 40 orang 52,6. Jawaban responden tentang sikap ibu terhadap promosi program pemberian imunisasi secara umum didaerah ibu, sebagian besar menjawab sangat baik yaitu 48 orang 63,2. Tabel 4.10 Distribusi Faktor Predisposisi Responden Berdasarkan Sikap di Wilayah Keja Puskesmas Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2014 Faktor Predisposisi f Sikap Baik 29 38.2 Kurang 47 61.8 Total 76 100 Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa responden bersikap lebih banyak dikategorikan kurang yaitu 47 orang 61,8. Sedangkan responden yang bersikap baik yaitu 29 orang 38,2 Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Faktor Pendukung

Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER

1 16 67

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI DI PUSKESMAS 1 Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi ibu dalam memijatkan bayi di Puskesmas 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 8

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 35

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 22