BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Faktor Predisposisi dengan Tindakan Ibu untuk
Mengimunisasikan HB0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2014
Faktor predisposisi dalam penelitian yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap dan norma.
5.1.1 Hubungan Umur dengan Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi
Hubungan umur dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi pada analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur
dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi. Namun berdasarkan hasil regresi logistik berganda nilai p = 0,298 yang artinya tidak berhubungan.
Hasil ini sama dengan hasil penelitian Syahrul 2002 yang melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik umur ibu dengan status imunisasi.
Namun hasil itu bertentangan dengan temuan hasil penelitian yang dilakukan Idwar 2000 yang menyimpulkan bahwa secara statistik umur ibu mempunyai hubungan
yang bermakna dengan status imunisasi hepatitis B bayi 0 – 11 bulan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Harlock 2004 yang dikutip dalam Ilfa
2010 mengatakan umur adalah lamanya hidup dalam tahun yang dihitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun. Dari segi kepercayaaan masyarakat seseorang
yang lebih dewasa lebih dipercaya dari seseorang yang belum tinggi kedewasaannya. 90
Universitas Sumatera Utara
Umur ibu merupakan salah satu faktor pemudah yang berguna untuk melakukan suatu tindakan yang mendukung kesehatan dalam hal ini adalah pemberian imunisasi HB0
pada bayi usia 0-7 hari. Umur ibu merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perilaku seseorang
termasuk dalam hal pemberian imunisasi Hepatitis B-0 pada umur bayi 0-7 hari. Untuk ibu yang usia muda cenderung untuk tingkat pendidikannya rendah sehingga
belum memahami akan manfaat imunisasi, sedangkan ibu yang lebih tua cenderung
lebih banyak pengalaman dan informasi yang didapat mengenai manfaat imunisasi bagi bayinya Notoatmodjo, 2007.
Perbedaan tersebut terjadi karena ibu berumur 35 tahun proporsinya lebih rendah bila dibandingkan dengan yang berumur
≥ 35 tahun di Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, dimana mereka cendrung lebih mau untuk memberikan imunisasi
kepada bayinya. Kecenderungan seperti itu terjadi dapat dikarenakan mereka telah berpengalaman, sering mendapatkan informasi kesehatan, dan bahkan telah
menyadari akan tingginya bahaya suatu penyakit sehingga mau melakukan tindakan pencegahan penyakit yang dalam hal ini termasuk memberikan imunisasi HB0
kepada bayinya. Umur dapat mempengaruhi cara pandang seseorang dalam menghadapi
berbagai hal ataupun dalam mengambil keputusan. Proses perkembangan kedewasaan ditentukan dengan bertambahnya usia. Umur merupakan salah satu faktor pemudah
yang berguna untuk melakukan suatu tindakan yang mendukung kesehatan dalam hal ini adalah pemberian imunisasi HB0 pada bayi 0-7 hari.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Hubungan Pendidikan dengan Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi