5.1.2 Hubungan Pendidikan dengan Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi
Hubungan tingkat pendidikan dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi analisis bivariat menjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara tingkat pendidikan dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi. Demikian hasil regresi logistik berganda nilai p 0,05, artinya ada hubungan
yang signifikan antara pendidikan dengan tindakan ibu untuk mengimunisasikan HB0 pada bayi. Rasio prevalensi sebesar 4,99 dengan 95 CI 1,135-21,980, artinya
kemungkinan ibu berpendidikan tinggi lebih efektif dalam tindakan ibu mengimunisasikan HB0 sebesar 4,99 kali dibandingkan ibu yang berpendidikan
rendah. Sesuai penelitian Helmi 2008 dalam Gunawan 2009 menyebutkan ada
hubungan antara faktor internal pengetahuan, tingkat pendidikan dan faktor eksternal peran petugas kesehatan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi
Hepatitis B, sedangkan faktor internal kepercayaan dan faktor eksternal pendapatan secara statistik tidak berpengaruh terhadap pemberian imunisasi
Hepatitis B-0. Didukung pendapat Pillai dan Conaway 1992, bawah ibu yang berpendidikan memiliki pengaruh lebih besar dalam program pelayanan kesehatan
termasuk dalam memberikan imunisasi kepada anaknya sebab mempunyai pengertian lebih baik tentang pencegahan penyakit dan kesadaran lebih tinggi terhadap masalah-
masalah kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini berbeda dengan pendapat Khatab 2006, dimana dalam penelitiannya melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan
perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi. Namun, hasil itu dibantah oleh Muchlis 2006 dan Herawati 2007, dimana mereka menyatakan
bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan status imunisasi pada bayi. Pendidikan adalah bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain
terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi
dan mempunyai pengertian lebih baik tentang pencegahan penyakit serta mempunyai kesadaran lebih tinggi terhadap masalah-masalah kesehatan sehingga pada akhirnya
makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap
penerimaan, informasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan Iqbal, 2007. Peningkatan pemahaman ibu tentang imunisasi HB0, dapat dilakukan melalui
pengembangan pendidikan kesehatan bagi responden ibu-ibu memiliki bayi dan masih mendapatkan imunisasi HB0. Dengan pendidikan kesehatan akan membantu
mereka dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah penyakit hepatitis B, antara lain dengan pemberian imunisasi HB0 kepada bayinya.
5.1.3 Hubungan Pekerjaan dengan Tindakan Ibu untuk Mengimunisasikan HB0 pada Bayi