26 mana keberhasilan pelaksanaan strategi tersebut.
2. Observasi
Observasi adalah salah satu teknik mendapatkan data atau informasi dengan cara mengamati secara langsung ataupun tidak
langsung terhadap
kegiatan yang
dilaksanakan oleh
Jemaat Ahmadiyah Indonesia JAI di Pondok Udik, Kecamatan Kemang,
Kabupaten Bogor. 3.
Dokumentasi Dokumentasi
adalah tehnik
pengumpulan data
dengan menggunakan
cara atau
berdasarkan catatan-catatan
yang terdokumentasi otentik, berupa data statistik, kumpulan peraturan
dan perundang-undangan,
kepustakaan, gambar,
selebaran, atau
brosur yang terdapat atau dijumpai di lokasi penelitian yang berkaitan serta mendukung pelaksanaan penelitian.
6. Teknik Analisis Data
Untuk mengolah
dan medeskripsikan
agar data
agar lebih
bermakna dan mudah dipahami maka digunakan prosedur analisis data yang dikembangkan dalam Moleong, 1989:190, adapun prosedur analisis
data tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Reduksi data Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemikiran,
pemusatan perhatian
pada penyederhanaan,
pengabstarakan dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan, dalam hal ini yang dapat dilakukan adalah pengkodean,
menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak
27 perlu dan mengorganisasi data.
Reduksi data dari hasil wawancara dan dokumentasi misalnya, ada
informan yang
memberikan keterangan
yang kita
paham bertentangan dengan keadaan sebenarnya di lapangan, maka data
semacam itu dapat direduksi. 2.
Penyajian data Penyajian data diartikan sebagai sekumpulan informasi tersusun
yang memberi
kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan
dan pengambilan tindakan, dengan melihat penyajian-penyajian peneliti
dan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan.
Kecendrungan kognitifnya
akan menyederhanakan
informasi yang kompleks ke dalam bentuk yang disederhanakan dan diseleksi
atau konfigurasi yang mudah dipahami, polanya berupa matrik, jaringan, tabel maupun bagan. Pada proses ini adalah dengan
menyiapkan data hasil wawancara dan dokumentasi secara rapih berdasarkan rentang waktu agar mudah untuk dipahami siapa saja
yang melihat ataupun membaca data tersebut. 3.
Verifikasi Kegiatan analisis yang ketiga adalah menarik kesimpulan atau
verifikasi. Makna-makna
yang muncul
dari data
harus diuji
kebenarannya, kekokohannya,
dan kecocokannya
yakni yang
merupakan validitasnya. Pada tahap ini data yang telah disajikan diteliti lebih dalam kebenarannya untuk kemudian disimpulkan.
28 Pada tahap ini, peneliti berusaha membandingkan data dari
informan yang berbeda. Selain itu, peneliti juga membandingkan data primer dan data sekunder untuk mengetahui validitas serta untuk
mencegah adanya
data yang
menyimpang sebelum
diolah dan
dianalisis.
G. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini memuat empat bab yang di mulai dengan BAB I yang berisi penegasan judul untuk memberikan batasan-batasan istilah
dalam melakukan
penelitian, sehingga
tidak terjadi
kesalahan dalam
memahami judul ini. Selanjutnya dibahas tentang pernyataan masalah dan alasan penulis mengangkat judul ini sebagai sebuah penelitian, diteruskan
dengan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kajian pustaka. Setelah itu disajikan pula kerangka teoritik yang akan dijadikan
sebagai pertimbangan dalam menganalisa hasil penelitian yang didapatkan. Bab pendahuluan ini kemudian diakhiri dengan penyajian metode penelitian
dan sistematika penulisan skripsi ini. Selanjutnya pada BAB II skripsi ini berisi gambaran umum lokasi
penelitian, yang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yakni; profil lokasi penelitian dan profil subjek penelitian. Dalam profil lokasi penelitian,
mencakup kondisi
geografis, kondisi
sosial demografis,
dan kondisi
keagamaan. Sedangkan dalam profil Ahmadiyah, mencakup awal masuk dan berkembangnya Ahmadiyah di Indonesia, sejarah berdirinya Pusat Ahmadiyah
di Pondok Udik Kemang Kabupaten Bogor, Ahmadiyah sebagai organisasi keagamaan, serta diakhiri dengan pembahasan mengenai sistem organisasi
Ahmadiyah.