Kondisi Geografis Kabupaten Bogor

33 penduduk laki-laki 2,604,873 jiwa dan penduduk perempuan 2,472,337 jiwa. Jumlah penduduk tersebut telah mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2011 yang berjumlah 4,992,205 jiwa. Kondisi ini menyebabkan tingginya rata-rata laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2012 sebesar 3.15. Data sex rasio penduduk Kabupaten Bogor adalah sebesar 106, artinya setiap 100 orang perempuan terdapat 106 orang laki-laki. Sex rasio yang di atas 100 tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan di daerah tersebut. Pada tahun 2012, rata-rata tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Bogor yaitu sebanyak 1.873 jiwa per-km2. Pada tahun 2012, Kabupaten Bogor memiliki 40 Kecamatan, 434 desakelurahan yang meliputi 17 kelurahan dan 417 desa. Jumlah Rukun Warga RW sebanyak 3.882 dan jumlah Rukun Tetangga RT sebanyak 15.561. Hampir sebagian besar desa pada Kabupaten Bogor sudah terklasifikasi sebagai desa Swakarya yakni 351 desa, lainnya 77 desa merupakan desa Swasembada, dan sudah tidak ada lagi yang tergolong desa Swadaya. Berdasarkan klasifikasi daerah, yang di lihat dari aspek potensi lapangan usaha, kepadatan penduduk dan sosial terdapat kategori desa perkotaan sebanyak 102 desa dan desa pedesaan sebanyak 332 desa. Kabupaten Bogor Dalam Angka 2008: 11 Dengan demikian, besarnya jumlah penduduk dan luasnya wilayah Kabupaten Bogor secara tidak langsung menjadi lahan yang subur bagi tumbuhnya organisasi-organisasi keagamaan. Di Kabupaten Bogor terdapat 34 berbagai organisasi keagamaan seperti; NU, Muhammadiyah, Persis, LDII, Ahmadiyah, dan lainnya. Ajaran Ahmadiyah cenderung paralel dengan kepercayaan Sunda tradisional yang meyakini adanya Ratu Adil atau yang dikenal masyarakat Sunda tradisional dengan istilah Ratu Sunda.Hal tersebut terlihat dalam naskah-naskah kuno yang menceritakan masalah Imam Mahdi Nina, 2010: 205. Sementara itu, di Kabupaten Bogor Ahmadiyah telah tersebar di beberapa Kecamatan seperti; Ciampea, Cibungbulang, Cigombong, Leuwiliang, dan Kemang.

3. Kondisi Keagamaan

Umat beragama di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sangat beragam. Mayoritas penduduk Kabupaten Bogor beragama Islam. Pada tahun 2007 di Kabupaten Bogor ada 3.144.724 penduduk yang beragama Islam, Katolik 24.446, Kristen Protestan 21.665, Hindu 11.932, dan Budha 21.209 orang. Sementara untuk tempat ibadah, Pada tahun yang sama terdapat sebanyak 2.762 masjid, 517 mushola, 29 gereja, 4 pura, dan 11 vihara Kabupaten Bogor Dalam Angka 2008: 11. Kabupaten Bogor merupakan basis daerah Religius, hal itu terindikasi dari semaraknya kegiatan-kegiatan keberagamaan seperti; pengajian, majelis ta’lim, peringatan hari-hari besar keagamaan, serta kuatnya dominasi lembaga-lembaga pendidikan agama, seperti madrasah, organisasi dakwah maupun pesantren. Jumlah pesantren yang ada di Kabupaten Bogor sebanyak 642 buah, beserta 856 kyai dan 100.988 santri. Adapun sedikitnya 282 organisasi dakwah yang berada di Kabupaten ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: