Terlebih ketika mereka manortor somba, secara serempak mereka mengangkat kedua telapak tangan dan menyatukannya di depan dada.
Dalam hal manortor, Mangaraja Asal 1985:1 mengatakan: Molo binege mangkuling ogung mongmongan, tutu do roha manortor. Ia so
manortor pe iba, ianggo daging niba marbinege soara ni ogung dohot taganing namarhutabungi, mardomu muse tu tabo ni soara ni sarune
namaoutout i, sai manigor meoleol doi tu siamun tu siambirang. Sada jolma namarmudar Batak, molo binege do soara ni ogung sada bangunan, dang
tarjua so manigor las rohana huhut mengkel jala naeng tortoranna hinorhon ni pangonjar ni hagiotna atik pe nian so diboto manortor. Asa marhite sian i
dapot ma nuaeng antusan paboa namarsemangat situtu do gondang Batak Artinya:
Apabila mendengar bunyi seperangkat gong, secara spontan timbul keinginan hati untuk menari. Walaupun tidak menari, namun mendengar bunyi gong dan
gondang yang bergemuruh ditambah lagi bunyi sarune yang mendayu-dayu, badan kita langsung melenggak lenggok ke kanan dan ke kiri. Seseorang yang
berdarah Batak, apabila mendengar bunyi seperangkat gondang sabangunan, tak dapat dipungkiri bahwa hatinya bergembira dan tertawa serta ingin menari
karena didorong oleh keinginan hatinya walaupun dia tidak tahu menari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gondang Batak benar-benar
bersemangat.
3.7.4 Fungsi Hiburan
Sebagaimana halnya musik berfungsi sebagai komunikasi, dimana melalui fungsi ini mereka mengadakan hubungan dengan Ompung Mulajadi Nabolon dan
penguasa lainnya untuk meminta pengampunan atas dosa-dosanya, maka sebagai hasil dari permohonan tersebut mereka meyakini bahwa dosa-dosa mereka telah
terampuni. Karena dosa-dosa mereka telah diampuni, mereka merasa telah memperoleh hidup yang baru yang membuat mereka merasa terhibur.
70
71
3.7.5 Fungsi Perlambangan
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya lihat bab I bahwa pelaksanaan upacara Mardebata bertujuan untuk meminta pengampunan atas dosa-dosa kepada
Ompung Mulajadi Nabolon. Dengan melakukan upacara ini mereka percaya bahwa dosa-dosa mereka telah terampuni. Hal ini juga membawa kegembiraan bagi mereka.
Dalam hal ini untuk menyampaikan permohonan pengampunan dosa, mereka menggunakan Gondang Sabangunan sebagai perantaraannya. Dari penjelasan ini
dapat dilihat bahwa fungsi Gondang Sabangunan sebagi perlambang permohonan dosa dan sebagai perlambang kegembiraan mereka karena dosa-dosa mereka telah
diampuni.
3.7.6 Fungsi Kesinambungan Kebudayaan
Pemakaian gondang sabangunan dalam upacara mardebata akan
mempertahankan salah satu alat musik tradisional batak toba. Pemakaian gondang sabangunan dalam setiap upacara adalah sebagai jaminan akan kelangsungan tradisi
ini untuk masa yang akan datang.
3.7.7 Fungsi Pengintegrasian Masyarakat
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa gondang sabangunan merupakan media penyampaian permohonan kepada Ompung Mulajadi Nabolon dan penguasa lainnya.
Permohonan ini merupakan permohonan bersama antara ihutan, suhut, dan peserta upacara yang lain agar dosa terampuni. Disini dapat dilihat kesatuan hati dan
keinginan bersama parmalim dengan menyatukan tujuan mereka melakukan upacara untuk memohon pengampunan dosa dan memohon berkat dari Ompung Mulajadi
Nabolon dan penguasa lainnya yang mereka percayai.
BAB IV TRANSKRIPSI DAN ANALISIS
4.1 Pemilihan Repertoar Gondang Yang Ditranskripsi