Ters minor 14
1 15
Ters Mayor 8
7 15
Septime minor -
1 1
Jumlah Keseluruhan
706
Gbr 8 Distribusi Interval Gondang Tu Raja Nasiakbagi
4.4.6 Melodic Form Bentuk Melodi
Bentuk adalah hubungan diantara bagian-bagian dari suatu komposisi termasuk hubungan diantara melodis dan ritmis Nettle 1964:149-150.
Dalam menganalisa bentuk, Malm menawarkan beberapa pendapat antaralain: 1 repetitive yaitu bentuk nyanyian yang diulang-ulang, 2 Iterative yaitu bentuk nyanyian
yang memakai melodi kecil dengan kecenderukan pengulangan-pengulangan seluruh nyanyian, 3 Reverting yaitu bentuk nyanyian yang terjadi pengulangan pada frasa
pertama setelah terjadi penyimpangan-penyimpangan melodis, 4 Progresive yaitu bentuk nyanyian yang terus dengan menggunakan materi melodi yang selalu baru.
Berdasarkan keterangan diatas, penulis melihat bahwa bentuk melodi dari kedua gondang yang ditranskripsikan adalah Repetitive. Hal ini disimpulkan karena terjadinya
pengulangan-pengulangan dalam perjalanan melodinya.
4.4.6.1 Analisis Bentuk Gondang Ni Tuhan
Perjalanan melodi
gondang ni Tuhan sebenarnya terdiri dari 6 enam bentuk yaitu : A-B-C-D-E-F. Namun di dalam perjalanan melodinya terjadi 3 tiga kali
pengulangan dari bentuk A, 1 satu kali pengulangan pada bentuk B, 4 empat kali pengulangan pada bentuk C, 1 satu kali pengulangan pada bentuk D, dan 1 satu kali
85
pengulangan pada bentuk F. Sehingga perjalanan melodi gondang ni Tuhan menjadi : A- B-C-D-A-C-C-E-D-A-B-C-C-F-F-A.
Perjalanan melodi
gondang ni Tuhan dimulai dari frasa pembuka yaitu mulai dari birama 1 sampai birama 5 ketukan ke 3. setelah frasa pembuka dilanjutkan dengan bentuk
A yang dimulai dari birama 5 ketukan ke 3 sampai birama 13 ketukan ke 3 nada pertama. Bentuk B dimulai dari birama 13 ketukan 3 nada ke 2 sampai birama 17 ketukan ke 3.
bentuk C dimulai dari birama 17 ketukan 4 sampai birama 21 ketukan 3 nada pertama. Bentuk D dimulai dari birama 21 ketukan 3 nada ke 2 sampai birama 35. kemudian
terjadi pengulangan bentuk A yang dimulai dari birama 36 sampai birama 41 pada bentuk ini terjadi pengembangan dari bentuk A. Selanjutnya terjadi pengulangan bentuk
C mulai dari birama 42 sampai birama 45. Kemudian terjadi pengulangan bentuk C mulai dari birama 46 sampai birama 49 ketukan 3 nada pertama. Selanjutnya terjadi bentuk baru
yaitu bentuk E mulai dari birama 49 ketukan 3 nada ke 2 sampai birama 51 ketukan 3 nada pertama. Kemudian terjadi pengulangan bentuk D mulai dari birama 51 ketukan 3
nada ke 2 sampai birama 65. Selanjutnya terjadi pengulangan bentuk A mulai dari birama 66 sampai birama 73 ketukan 4 nada pertama. Kemudian pengulangan bentuk B mulai
birama 73 ketukan 4 nada ke 2 sampai birama 77. terjadi lagi pengulangan bentuk C mulai birama 78 sampai birama 81 ketukan 4 nada pertama. Selanjutnya terjadi
pengulangan bentuk C dimulai dari birama 81 ketukan 4 nada ke 2 sampai birama 85 ketukan 4 nada pertama bentuk ini merupakan pengembangan dari bentuk C. Kemudian
terjadi bentuk yang baru yaitu bentuk F mulai dari birama 85 ketukan 4 nada ke 2 sampai birama 89 ketukan 4 nada pertama. Selanjutnya terjadi pengulangan bentuk F mulai dari
birama 89 ketukan 4 nada ke 2 sampai birama 94 ketukan pertama. Kemudian pada
86
bagian penutup adalah merupakan pengulangan dari bentuk A mulai dari birama 94 ketukan ke 2 sampai birama 103. secara keseluruhan untuk melihat perjalanan bentuk
melodi gondang ni Tuhan dapat dilihat pada contoh berikut ini : Bentuk A
Bentuk B
Bentuk C
Bentuk D
Bentuk A1
Bentuk C
Bentuk C
Bentuk E
87
Bentuk D
Bentuk A
Bentuk B
Bentuk C
Bentuk C1
Bentuk F
Bentuk F
Bentuk A
88
4.4.6.2 Analisis Bentuk Gondang tu Raja Nasiakbagi