menyangkut fisik jasmaniah maupun psikis rohaniah dimulai dari individu lahir sampai mati meninggal.
50
c. Ciri-ciri Perkembangan Anak
Perkembangan merupakan suatu seri perbuatan menurut aturan- aturan tertentu dari keadaan semula menuju keadaan yang lebih lengkap atau
lebih matang mature. Perkembangan terjadi dengan teratur, di mana tiap tingkat perkembangan mempunyai hubungan dengan tingkat berikutnya.
Sesuatu yang terjadi pada tingkat perkembangan akan diteruskan pada tingkat berikutnya dan bahkan mempengaruhi perkembangan pada tingkat
selanjutnya. Tingkat perkembangan berikutnya adalah hasil dari tingkat perkembangan sebelumnya, jadi bukan sekedar penambahan ciri-ciri baru
dari tingkat perkembangan sebelumnya. Ada dua ciri-ciri perubahan pokok dari perkembangan, yaitu:
1 Adanya penambahan ukuranberat serta perbedaan perbandingan
ukuranberatkesanggupan. Pada anak yang tumbuh dan berkembang secara normal, akan
tampak perubahan ukuran jasmaniah sejalan dengan bertambahnya umur anak. Ukuran-ukuran badan akan bertambah besar, baik yang tampak
kaki, tangan, tinggi badan dan lain-lain maupun yang tak tampak jantung, paru-paru, ginjal, dan lain-lain. Bidang rohani pun mengalami
perubahan, yaitu bertambahnya kemampuan, kesanggupan untuk mengamati, mengingat, merasa, dan sebagainya, sejajar dengan
pertumbuhan jasmani. Jiwa yang sehat akan berkembang sejalan dengan pertumbuhan jasmani yang sehat pula.
2 Hilangnya ciri-ciri yang lama dan munculnya ciri-ciri baru.
Sejak anak dalam kandungan embryo sampai dewasa, dia banyak sekali memperoleh ciri-ciri baru atau hal-hal yang baru sebagai
pengganti terhadap ciri-cirihal-hal yang lenyap. Hal ini sejajar dengan kebutuhan anak dalam perkembangannya. Ciri-cirihal-hal yang lenyap
50
Heny Narendrany Hidayati, dan Andri Yudiantoro, Psikologi Agama, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007, Cet. I, h. 72
tidak akan dibawa ke masa dewasanya, antara lain gigi, rambut bayi, membrane, yang masing-masing diganti dengan gigi baru, rambut baru,
dan kemampuan berbicara. Dengan pergantian yang baru ini, memungkinkan anak untuk makan makanan yang keras, menjaga kulit,
dan berkomunikasi.
51
Menurut Dr. Syamsu Yusuf LN, M.Pd dalam bukunya Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, perkembangan secara umum mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut: 1
Terjadinya perubahan dalam a aspek fisik; perubahan tinggi dan berat badan serta organ-organ tubuh lainnya, b aspek psikis: semakin
bertambahnya perbendaharaan kata dan matangnya kemampuan berpikir, mengingat, serta menggunakan imajinasi kreatifnya.
2 Terjadinya perubahan dalam proporsi: a aspek fisik: proporsi tubuh
anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya dan pada usia remaja proporsi tubuh anak mendekati proporsi usia remaja, b aspek psikis:
perubahan imajinasi dari yang fantasi ke realitas, dan perubahan perhatiannya dari yang tertuju kepada dirinya sendiri perlahan-lahan
beralih kepada orang lain kelompok teman sebaya. 3
Lenyapnya tanda-tanda yang lama: a tanda-tanda fisik: lenyapnya kelenjar Thymus kelenjar kanak-kanak yang terletak pada bagian dada,
kelenjar Pineal pada bagian bawah otak, rambut-rambut halus dan gigi susu, b tanda-tanda psikis: lenyapnya masa mengoceh meraban,
bentuk gerak-gerik kanak-kanak seperti merangkak dan perilaku impulsive dorongan untuk bertindak sebelum berpikir.
4 Diperolehnya tanda-tanda yang baru: a tanda-tanda fisik: pergantian
gigi dan karakteristik seks pada usia remaja, baik primer menstruasi pad
a anak wanita, dan mimpi “basah” pada anak pria, b tanda-tanda psikis: seperti berkembangnya rasa ingin tahu terutama yang
51
Ahmad Fauzi, Psikologi Umum, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999, Cet. II, h. 95