Aktivitas dan Karya-karyanya Biografi Prof. Dr. Zakiah Daradjat

6 Zakat Pembersih Harta dan Jiwa tahun 1991. 7 Remaja, Harapan dan Tantangan tahun 1994. 8 Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah tahun 1994. 9 Shalat untuk anak-anak tahun 1996. 10 Puasa untuk anak-anak tahun 1996 Penerbit YPI Ruhama. d Penerbit Pustaka Antara 1 Kesehatan Jilid I, II, III tahun 1971. 2 Kesehatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Jilid IV tahun 1974. 3 Kesehatan Mental dalam Keluarga tahun 1991. 4

2. Pendidikan Islam

a. Pengertian Pendidikan Islam

Secara alamiah, manusia sejak dalam rahim ibu sampai meninggal dunia mengalami proses tumbuh dan berkembang tahap demi tahap. Begitu pula kejadian alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan dalam proses setingkat demi setingkat. Baik perkembangan manusia maupun kejadian alam semesta yang berproses adalah terjadi dan berlangsung menurut ketentuan Allah yang biasa disebut sebagai sunatullah. Tidak ada satu makhluk ciptaan Tuhan di atas dunia ini dapat mencapai kesempurnaan dan kematangan hidup tanpa melalui proses. Demikian pula pendidikan sebagai salah satu usaha untuk membina dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia jasmani dan rohani agar menjadi manusia yang berkepribadian harus berlangsung secara bertahap. Dengan kata lain, terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai individu, sosial dan sebagai manusia bertuhan hanya dapat tercapai apabila berlangsung melalui proses menuju kearah akhir pertumbuhan dan perkembangannya sampai kepada titik optimal kemampuannya. Menurut 4 Tim Penerbitan Buku 70 Tahun Prof. Dr. Zakiah Daradjat, Perkembangan Psikologi Agama dan Pendidikan Islam di Indonesia 70 tahun Prof. Dr. Zakiah Daradjat..., h. 62-64 Herbert Spencer seorang filosof pendidikan Inggris pendidikan adalah mempersiapkan manusia untuk hidup sempurna. 5 Menurut John Dewey pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. Menurut Ahmad D. Rimba pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya. 6 Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. 7 Jadi pendidikan menunjukkan adanya suatu proses bimbingan, tuntunan atau pimpinan yang di dalamnya mengandung unsur- unsur seperti pendidik, anak didik, tujuan dan sebagainya. Pendidikan Islam secara etimologi pengertiannya diwakili oleh istilah ta’lim dan tarbiyah yang berasal dari kata dasar: „allama dan rabba yang digunakan dalam al- Qur’an, walaupun konotasi kata tarbiyah lebih luas karena mengandung arti memelihara, membesarkan, dan mendidik serta sekaligus mengandung makna mengajar „allama. Dalam konteks pendidikan Islam ada beberapa konsep yang sering digunakan secara 5 HM. Djumransjah, dan Abdul Malik Karim Amrullah, Pendidikan Islam; Menggali “Tradisi”, Mengukuhkan Eksistensi, Malang: UIN Malang Press, 2007, Cet. I, h.11-12 6 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h. 2-4 7 Anwar Arifin, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang- Undang SISDIKNAS, Jakarta: Detjen Kelembagaan Agama Islam Depag, 2003, Cet. II, h. 34 bergantian yaitu: a Ta’lim, pendidikan yang menitikberatkan pada pengajaran, penyampaian informasi, dan pengembangan ilmu, b Tarbiyah, yaitu pendidikan yang menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan pribadi dalam rangka penerapan norma dan etika, c Ta’dib, yaitu pendidikan yang memandang peroses sebagai usaha keras untuk membentuk keteraturan susunan ilmu yang berguna bagi diri sendiri dan masyarakat, sehingga peserta didik mampu melaksanakan kewajiban- kewajibannya secara fungsional, teratur dan terarah serta efektif. 8 Pendidikan Islam menurut Dr. Miqdad Yaljan seorang Guru Besar Ilmu-Ilmu Sosial di Universitas Muhammad bin Su’ud di Riyadh Saudi Arabia diartikan sebagai usaha menumbuhkan dan membentuk manusia muslim yang sempurna dari segala aspek yang bermacam-macam: aspek kesehatan, akal, keyakinan, kejiwaan, akhlak, kemauan, daya cipta dalam semua tingkat pertumbuhan yang disinari oleh cahaya yang dibawa oleh Islam dengan versi dan metode-metode pendidikan yang ada. Pendidikan Islam menurut Dr. Mohammad Fadil al-Jamaly Guru Besar Pendidikan di Universitas Tunisia adalah proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan yang mengangkat derajat kemanusiaannya, sesuai dengan kemampuan dasar atau fitrah dan kemampuan ajarnya pengaruh dari luar. 9 Pendidikan Islam menurut Prof. H. Muzayyin Arifin, M.Ed. adalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam, memikir, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. 10 8 Rahmat Rais, Modal Sosial Sebagai Strategi Pengembangan Madrasah; Studi Pengembangan Madrasah pada MAN I Surakarta, Jakarta: Litbang dan Diklat Departemen Agama RI, 2009, Cet. I, h. 55-56 9 HM. Djumransjah, dan Abdul Malik Karim Amrullah, Pendidikan Islam; Menggali “Tradisi”, Mengukuhkan Eksistensi…, h. 16-17 10 Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. VI, h. 152 Pendidikan Islam adalah sebuah proses dalam membentuk manusia- manusia muslim yang mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya