Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak

Ciri-ciri perasaan adalah: Pertama, perasaan tidak berdiri sendiri karena selalu bersangkutan dengan gejala-gejala jiwa yang lain seperti mengamati sesuatu, memikirkan sesuatu, teringat sesuatu, berfantasi dengan sesuatu. Kedua, perasaan selamanya bersifat berseorangan. 61 3 Perkembangan Motorik. Perkembangan ini memungkinkan anak dapat melakukan segala sesuatu, yang terdapat dalam jiwanya dengan sewajarnya. Dengan perkembangan ini anak semakin kaya dalam bertingkah laku, memungkinkan anak memperkaya perkembangan mainannya, memindahkan aktivitas bermainnya, kreativitas belajar dan bekerja, dapat melakukan perintah, melakukan kewajiban, tugas-tugas, dan keinginan-keinginannya sendiri. 62 Setiap gerakan pada masa ini sesuai dengan kebutuhan atau minatnya, ditandai dengan kelebihan gerak atau aktivitas motorik yang lincah. Usia ini merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan seperti menulis, menggambar, melukis, mengetik, berenang, main bola, dan atletik. 63 4 Perkembangan Bahasa. Pergaulan anak yang semakin luas di luar keluarga, seperti permainan dalam kelompok, memberikan kesempatan pada anak untuk memperkaya perbendaharaan bahasa, secara pasif, yaitu menerima ekspresi jiwa orang lain, maupun aktif, yaitu menyampaikan isi jiwanya kepada orang lain. Orang tua atau guru hendaknya melatih anak agar mengalami perkembangan bahasanya dengan baik pula, agar dapat mendengar suruhan atau perintah sebaik-baiknya untuk dilakukan. Demikian pula orang tua atau guru terpaksa atau harus melarang anak melakukan sesuatu karena adanya bahaya. Semua ini dilakukan harus sesuai dengan kemampuan anak, agar anak menerima dengan perasaan senang, jika perintah atau larangan terlalu panjang diucapkannya, akan 61 Nety Hartati, dkk, Islam dan Psikologi, Ciputat: UIN Jakarta Press, 2003, Cet. I, h. 93 62 Agus Sujanto, Psikologi Perkembangan…, h. 70 63 Syamsu Yusuf LN, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja…, h. 183-184 sukar dimengerti oleh anak, sehingga ia tidak mampu atau tidak mengerti apa yang harus dilakukannya. 64 Ada dua faktor penting yang mempengaruhi perkembangan bahasa, yaitu: a Proses jadi matang, yaitu anak menjadi matang untuk berkata-kata organ-organ suara atau bicara sudah berfungsi. b Proses belajar, yaitu anak yang telah matang untuk berbicara lalu mempelajari bahasa orang lain dengan jalan meniru ucapan atau kata-kata yang didengarnya. Kedua hal ini berlangsung sejak bayi dan kanak-kanak, sehingga pada usia sekolah dasar sudah sampai pada tingkat: dapat membuat kalimat lebih sempurna dan dapat membuat kalimat majemuk, serta dapat menyusun dan mengajukan pertanyaan. 65 5 Perkembangan Pikiran. Perkembangan pikiran setingkat dan sejalan dengan perkembangan sosial, bahasa adalah alat untuk berpikir. Pada masa ini anak baru berada pada tingkat berpikir konkrit. Pikiran anak masih erat kaitannya dengan benda atau keadaan-keadaan nyata. 66 Periode ini ditandai dengan tiga kemampuan atau kecakapan baru, yaitu mengklasifikasikan mengelompokkan, menyusun, atau mengasosiasikan menghubungkan atau menghitung angka-angka atau bilangan. Kemampuan berhitung angka, seperti menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi. Pada akhir masa ini mulai mampu memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sederhana. Pada masa ini anak sudah dapat diberikan dasar-dasar keilmuan, seperti membaca, menulis dan berhitung, serta pengetahuan tentang manusia, hewan, lingkungan alam sekitar dan sebagainya. 67 64 Agus Sujanto, Psikologi Perkembangan…, h. 71 65 Syamsu Yusuf LN, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja…, h. 179-180 66 Agus Sujanto, Psikologi Perkembangan…, h. 72 67 Syamsu Yusuf LN, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja…, h. 178-179