Ciri-ciri Perkembangan Anak Perkembangan pada Anak
                                                                                2 Tahap II: Infancy orok mulai lahir sampai 10 sampai 14 hari.
3 Tahap  III:  Babyhood  bayi  mulai  dari  2  minggu  sampai  usia  2
tahun. 4
Tahap IV: Childhood kanak-kanak mulai 2 tahun sampai masa remaja  puber.  Dan  masa  anak-anak  tersebut  dapat  dibagi
menjadi:  masa  kanak-kanak  awal  2-6  tahun  dan  masa  kanak- kanak akhir 6-10 atau12  tahun.
5 Tahap  V:  Adolescencepuberty  mulai  usia  10  atau  12  tahun
sampai  18  tahun,  dapat  dibagi  menjadi:  masa  puberpramasa remaja pada usia 10 atau 12-13 atau 14 tahun, masa remaja pada
usia 13 atau 14-18 tahun. 6
Tahap VI: Dewasa, dibagi menjadi masa dewasa dini pada usia 18-40  tahun,  masa  dewasa  madya  pada  usia  40-60  tahun,  masa
dewasa lanjut usia lanjut pada masa 60 tahun sampai kematian. c
Prof.  Dr.  Hj.  Zakiah  membagi  penahapan  perkembangan  individu pada empat tahap:
1 Tahap I: kanak-kanak pada tahun-tahun pertama o-6tahun.
2 Tahap II: kanak-kanak pada umur sekolah 7-12 tahun.
3 Tahap III: masa remaja pertama 13-16 tahun.
4 Tahap IV: masa remaja terakhir 17-21 tahun.
2 Tahap perkembangan berdasarkan didaktis.
Dasar  didaktis  atau  instruksional  yang  dipergunakan  oleh  para  ahli ada beberapa kemungkinan yaitu:
a Apa yang harus diberikan kepada anak didik pada masa-masa tertentu?
b Bagaimana  caranya  mengajar  atau  menyajikan  pengalaman  belajar
kepada anak didik pada masa-masa tertentu? c
Kedua hal tersebut dilakukan secara bersamaan. Yang dapat digolongkan kedalam  penahapan  berdasarkan  didaktis,  antara  lain  pendapat  dari
Rosseau: 1
Tahap I: 0 sampai 2 tahun, usia asuhan.
2 Tahap  II:  2  sampai  12  tahun,  masa  pendidikan  jasmani  dan  latihan
panca indra. 3
Tahap III: 12 sampai 15 tahun, periode pendidikan akal. 4
Tahap IV: 15 sampai 20 tahun, periode pendidikan watak. 3
Tahap perkembangan berdasarkan psikologis. Para  ahli  menggunakan  aspek  psikologis  sebagai  landasan
menganalisa  tahap  perkembangan  yang  khas  bagi  individu  pada  umumnya dapat digunakan sebagai masa perpindahan dari fase yang satu ke fase yang
lain  dalam  perkembangannya.  Dalam  hal  ini  para  ahli  berpendapat  bahwa dalam  perkembangan  pada  umumnya  individu  mengalami  kegoncangan.
Kegoncangan tersebut terjadi dua kali yaitu pada tahun ketiga dan keempat dan pada permulaan masa pubertas.
Berdasarkan  dua  masa  kegoncangan  tersebut,  perkembangan individu  dapat  digambarkan  melewati  tiga  periode  atau  masa  yaitu:  1  dari
lahir  sampai  masa  kegoncangan  pertama  tahun  ketiga  atau  keempat  yang disebut masa kanak-kanak, 2 dari masa kegoncangan pertama sampai masa
kegoncangan  kedua  yang  disebut  masa  keserasian  bersekolah,  3  dari masa kegoncangan  kedua  sampai  akhir  masa  remaja  yang  disebut  masa
kematangan. Pendapat  para  ahli  tentang  pembagian  fase  atau  rentangan  manusia
adalah  beragam  tetapi  pada  umumnya  setiap  fase  melewati  atau  melalui proses  perkembangan  yang  sama.  Dan  pada  umumnya  fase  usia  tersebut
terdapat  pada  tiga  fase  usia  yaitu  masa  kanak,  masa  remaja  dan  masa dewasa.
54
Fase-fase  perkembangan  menurut  al-Maghribi  bin  as-Said  al- Maghribi pada anak adalah:
1 Fase  balita,  adalah  masa  menyusui  dan  menyapih  yaitu  setelah  anak
berumur dua tahun.
54
Heny Narendrany Hidayati, dan Andri Yudiantoro, Psikologi Agama…, h. 73-75
2 Fase  balita  antara  umur  3  hingga  5  tahun  yaitu  masa  pendidikan  pra
sekolah dan play group. 3
Fase kanak-kanak  yaitu antara umur 6 tahun hingga 8 tahun  yaitu fase anak mulai masuk sekolah dasar.
4 Fase  peralihan  yaitu  umur  9  hingga  12  tahun  yaitu  akhir  anak
memperoleh pendidikan dasar.
55
                