- merupakan siswa yang terdaftar di SMP Budi Murni – 2 Medan di kelas VII ataupun VIII
- siswa pernah menyaksikan tayangan iklan Tory Cheese Crackers di Global TV paling sedikit sebanyak dua kali.
Saat memasuki kelas yang telah ditentukan peneliti, maka sudah pasti siswa yang ada di dalam kelas adalah siswa yang masih terdaftar aktif sebagai
siswa SMP Swasta Budi Murni 2 Medan. Peneliti kemudian menanyakan apakah ada siswa yang belum pernah melihat tayangan iklan. Cara ini lebih memudahkan
peneliti mendapatkan jumlah responden yang memenuhi karakteristik sampel.
3.8. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah : 1.
Penelitian lapangan Field research, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan survey di lokasi penelitian. Penelitian
dialapangan dilakukan dengan menggunakan : • Kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah
pertanyaan tertulis yang harus dijawab pula oleh responden Nawawi, 1991 : 117.
• Wawancara, yaitu sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan peneliti terhadap pihak-pihak yang terkait.
2. Penelitian kepustakaan Library research, yaitu pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data-data melalui literatur dan bacaan yang mendukung dan relevan dengan penelitian yang
dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
3.9. TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 263. Pada
penelitian ini teknik analisi data yang dilakukan adalah : 1.
Analisis Tabel tunggal Analisis tabel tunggal merupakan analisa yang dilakukan dengan membagi
variabel-variabel penelitian kedalam jumlah frekuensi dan presentase Singarimbun, 1995 : 266.
2. Uji Hipotesis Uji Hipotesis ialah salah satu fungsi statistik untuk menyederhanakan data
sehingga mudah dibaca dan dipresentasikan, juga dipakai untuk menguji hipotesis. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diukur terdapat dalam skala
ordinal. Sesuai dengan pedoman penggunaan test statistic yang berlaku, pengujian hipotesa yanag berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik “Korelasi
Rank Spearman” Kriyantono,2006:174:
Keterangan : rho rs
= koefisien korelasi rank-order d
= perbedaan antara pasangan jenjang N
= jumlah invidu dalam sampel ∑
= sigma atau jumlah 1dan 6
= bilangan konstan
Universitas Sumatera Utara
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho 0, maka hipotesis ditolak Jika rho 0, maka hipotesis diterima
Untuk meguji tingkat signifikansi korelasi, maka digunakan rumus pada
tingkat signifikan 0,05 sebagai berikut :
Kriyantono, 2006:177 Keterangan :
t = nilai
r = nilai koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Jika , maka hubungan signifikan
Jika , maka hubungan tidak signifikan
Selanjutnya, untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 1993 : 29, yaitu sebagai berikut :
0,20 = Hubungan rendah sekali;lemah sekali
0,20 – 0,40 = Hubungan rendah tetapi pasti
0,40 – 0,70 = Hubungan yang cukup berarti
0,70 – 0,90 = Hubungan yang tinggi;kuat
0,90 = Hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN