TEKNIK PENARIKAN SAMPEL METODOLOGI PENELITIAN

3.7. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

Teknik penarikan sampel adalah teknik penarikan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun teknik penarikan sampel yang dilakukan peneliti adalah : 1. Sampel acak sistematis systematic sampling Pengambilan sampel sistematis adalah suatu metode dimana hanya unsur pertama saja dari sampel dipilih secara acak sedangkan unsur selanjutnya dipilih secara sistematis menurut suatu pola tertentu. Metode ini dilakukan apabila ada dua keadaan : 1 apabila nama atau identifikasi dari individu dalam populasi itu terdapat dalam satu daftar sehingga satuan – satuan tersebut dapat diberi nomor urut; 2 apabila populasi tersebuat mempunyai pola berurutan seperti menurut abjad, tahun masuk, dan lain – lain. Sampel acak sistematis dalam penelitian ini digunakan untuk memilih kelas yang akan dijadikan sampel yakni berdasarkan kesepakatan peneliti dengan pihak yang berwenang di SMP Swasta yakni Kepala Sekolah Drs. B. Ketaren. Kelas yang terpilih adalah kelas VII A, VII B, VIII A dan VIII B, dengan alasan mempermudah mendapatkan jumlah sampel pria dan wanita dengan lebih mudah. Sementara jumlah siswa yang tidak hadir pada saat peneliti melakukan penelitian dicatat sebagai keterangan tambahan. Pemilihan kelas dengan sampel acak sistematis kemudian dilanjut dengan pengambilan sampel purposif. 2. Purposive Sampling Teknik ini mencakup orang – orang yang diseleksi atas kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan peneliti. Adapun kriteria dalam penentuan karakteristik sampel penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara - merupakan siswa yang terdaftar di SMP Budi Murni – 2 Medan di kelas VII ataupun VIII - siswa pernah menyaksikan tayangan iklan Tory Cheese Crackers di Global TV paling sedikit sebanyak dua kali. Saat memasuki kelas yang telah ditentukan peneliti, maka sudah pasti siswa yang ada di dalam kelas adalah siswa yang masih terdaftar aktif sebagai siswa SMP Swasta Budi Murni 2 Medan. Peneliti kemudian menanyakan apakah ada siswa yang belum pernah melihat tayangan iklan. Cara ini lebih memudahkan peneliti mendapatkan jumlah responden yang memenuhi karakteristik sampel.

3.8. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 84 139

Efektifitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 83 139

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 25 117

Pengaruh Iklan Televisi terhadap Minat Beli Konsumen.

5 18 24

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 1

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 7

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 32

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 11