Hal ini juga disertai dengan tampilan tulisan “Cheese bener” yang kemudian inilah yang dikenal sebagai slogan Tory Cheese Crackers.
Kemasan Tory Cheese Crackers dan iklan Tory Cheese Crackers di televisi didominasi dengan warna kuning dan biru terang. “Tory Cheese Crackers,
berasa kejunya” merupakan bagian syair dari jingle iklan Tory Cheese Crackers yang ditayangkan di Global TV.
3.4. WAKTU PENELITIAN
Penyebaran kuesioner dilakukan peneliti pada Senin,26 April 2010, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Rabu, 28 April 2010 peneliti
berkunjung lagi guna mengambil data pada Kepala tata usaha SMP Budi Murni 2 Medan dan surat keterangan telah menjalankan penelitian. Namun sebelumnya
peneliti telah melakukan kunjungan beberapa kali ke SMP Budi Murni 2 Medan guna mendapatkan kesepakatan dengan pihak yang berwenang di sekolah
tersebut.
3.5. POPULASI
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, benda, tumbuh-tumbuhan, gejala atau peristiwa sebagai sumber data yang
lebih memiliki karakteristik tertentu dalam suatu persitiwa Nawawi, 1991:141. Populasi penelitian ini adalah pelajar kelas VII dan VIII yang terdaftar
aktif di SMP Swasta Katolik Budi Murni 2 hingga pada saat penelitian dilakukan.berikut disajikan dalam bentuk tabel:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Daftar Populasi
No. Kelas
Jumlah Populasi orang
Pria Wanita
1 VII A
24 22
2 VII B
25 23
3 VII C
25 23
4 VII D
21 29
5 VII E
20 29
6 VIII A
17 26
7 VIII B
22 20
8 VIII C
22 20
9 VIII D
26 16
10 VIII E
17 22
Jumlah 219
230 Sumber: Tata Usaha SMP Budi Murni 2 Medan 2010
3.6. SAMPEL
Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan menggunakan cara- cara tertentu Nawawi, 1991:144.
Pada dasarnya, sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian yang secara keseluruhan mempunyai sifat yang sama dengan
populasi. Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 . Rakhmat,2004:82
;
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n pria
= jumlah sampel pria n wanita
= jumlah sampel wanita N pria
= jumlah populasi pria N wanita
= jumlah populasi wanita d
= nilai presisi yang ditetapkan sebesar 10 atau 0,1 Dari penggunaan rumus di atas, maka dibutuhkan sample sebanyak :
1 1
, 219
219
2
+ =
npria
19 ,
3 219
= n
n = 68,65 Jadi, jumlah sampel yang berjenis kelamin pria adalah 69 orang.
n wanita = 69,69 Jadi, jumlah sampel yang berjenis kelamin wanita adalah 70 orang.
Adapun jumlah masing – masing siswa dari empat kelas yang telah terpilih secara sampel acak sistematis adalah
Kelas VII A : 18 orang pria dan 20 orang wanita Kelas VII B
: 22 orang pria dan 21 orang wanita Kelas VIII A : 9 orang pria dan 9 orang wanita
Kelas VIII B : 20 orang pria dan 20 orang wanita
Universitas Sumatera Utara
3.7. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL