Pembatasan dan Perumusan masalah

di KUA Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, hal ini bertujuan agar dapat diketahui seberapa banyak tanah wakaf yang tidak bersertifikat, sedang dalam proses sertifikat, dan sudah bersertifikat. Dalam penelitiannya penulis hanya meneliti perkembangan perwakafan yang terjadi pada tahun 2005 – 2009.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian skripsi ini di samping untuk menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta guna mendapat gelar kesarjanaan Hukum Islam, juga bertujuan: 1. Untuk mengetahui peta perwakafan masyarakat Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. 2. Untuk mengetahui berapa banyak wakaf yang dicatatkan dan yang tidak dicatatkan yang sudah terdaftar di KUA Kecamatan Kota Sukabumi. 3. Untuk mengetahui alasan masyatrakat tidak mencatatkan ikrar wakaf di PPAIW atau di KUA. Selain tercapainya tujuan yang diinginkan oleh penulis, penulis mengharapkan adanya manfaat dari hasil penelitian ini yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Adapun manfaat dari penelitian tersebut adalah: a. Memberikan kejelasan pada masyarakat tentang pentingnya sistem administrasi dalam praktek ikrar wakaf. b. Untuk memberikan kejelasan pada masyarakat tentang penyelesaian dan penegakan hukum mengenai harta benda wakaf yang belum tersertifikasi. c. Untuk menambah ilmu dan wawasan bagi peneliti khususnya dan pembaca umumnya.

F. Metode Penelitian

Di dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode penelitian yang sering digunakan oleh peneliti lainnya dan sering menjadi pedoman dalam pelaksanaan penelitian. 1. Jenis Penelitian Penelitian kepustakaan Library Research, yakni dengan mencari dan mengumpulkan serta menganalisa buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan wakaf dan pencatatan ikrar wakaf yang kemudian bahan-bahan tersebut dijadikan rujukan.

2. Sumber Data

Dalam pengambilan sumber data, penulis menggunakan cara sebagai berikut: a. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat. Data ini meliputi hasil interview dengan pihak KUA, wakif, dan nadzir.