33
b. Karakteristik Sikap
Menurut M. Sherif, faktor psikis yang turut menyusun pribadi orang dan telah dirumuskan kedalam lima buah sifat khas dari sikap
yaitu: 1. Sikap tidak dibawa orang sejak ia dilahirkan
2. Sikap dapat berubah-berubah 3. Sikap tidak berdiri sendiri
4. Objek sikap tidak hanya satu hal tertentu saja, tetapi juga dapat
merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut. 5. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan.
30
Sikap tidak dibawa orang sejak ia dilahirkan, tetapi dibentuk atau dipelajarinya sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungan
dengan objeknya. Sifat ini membedakannya dengan sifat biogenetis seperti lapar, haus, kebutuhan akan istirahat dan sebagainya.
Sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari orang atau sebaliknya, sikap dapat dipelajari sehingga sikap dapat
berubah pada seseorang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat- syarat tertentu yang mempermudah berubahnya sikap pada orang itu.
Contohnya yaitu seorang yang memiliki penyakit dan dapat sembeh apabila dia memakan daging ular, sedangkan dia tidak menyukai
daging ular, tapi untuk cepat sembuh maka dia memakannya.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap
Manusia merupakan makhluk sosial sehingga manusia memiliki sikap sosial yang terbentuk dari adanya interaksi sosial.
Dalam interaksi tersebut terjadi hubungan yang saling mempengaruhi diantara indivindu yang satu dengan indivindu yang liannya, terjadi
hubungan timbale balik yang turut mempengaruhi pola prilaku masing- masing individu. Individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu
30
Gerungan W.A, Psikologi Sosial, Jakarta: Refika Aditama, 2004. Edisi ke-3. Cet ke- 1,h.164
34 terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Diantaranya
faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap adalah: a. Pengalaman pribadi
b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting c. Pengaruh kebudayaan
d. Media massa e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama
f.
Pengaruh faktor emosional.
31
Sikap dapat dibentuk dari pengalman pribadi. Pengalaman pribadi harus meninggalkan kean yang kuat, sehingga apa yang telah
terjadi atau yang sedang kita alami akan ikut membentuk ataumempengaruhi penghayatan yang lebih mendalam dan berbekas.
Pengaruh orang
lain yang
dianggap penting
dapat mempengaruhi terbentuknya sikap kita terhadap suatu hal. Diantara
orang yang dianggap penting bagi individu adalah orang tua, teman, guru dan lain-lain. Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki
sikap yang searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting. Kecenderungan ini diantara lain dimotivasi oleh keinginan untuk
menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut. Kebudayaan memiliki pengaruh
yang besar terhadap pembentukan sikap kita. Kebudayaan memiliki norma-norma yang
harus dijunjung tinggi yang akan mempengaruhi sikap kita terhadap berbagai masalah yang dihadapi.
Media massa mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi, media
massa membawa pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang, sehingga akan mempengaruhi sikap
seseorang. Lembaga pendidikan serta lembaga agama mempunyai
pengaruh dalam pembentukan sikap, karena meletakkan konsep moral
31
Ikhwan Luthfi, dkk, Psikologi Sosial Jakarta: Rineka Cipta 2009.cet ke-1.h.58
35 dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk diperoleh dari
pendidikan dan ajaran-ajaran agama. Dari urian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi terbentuknya sikap adalah: 1. Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri
seseorang seperti pengalaman pribadi dan pengaruh faktor emosional
2. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berada diluar individu seperti pengaruh kebudayaan, media massa, pengaruh orang lain
yang dianggap penting dan lembaga keagamaan.
d. Sikap Siswa Terhadap Pelajaran IPS