50
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survey melalui studi kuantitatif yakni suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke obyek
penelitian, karena dalam penelitian ini memerlukan data yang valid agar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mempunyai dua variabel, yaitu: 1. Variabel bebas yaitu sikap siswa pada mata pelajaran IPS Variabel X.
2. Variabel terikatnya yaitu hasil belajar IPS kelas X Variabel Y. Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam. Dalam metodologi
penelitian, variabel yang dimaksud adalah segala sesuatu yang menjadi objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
53
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS sebagai variabel bebas dan variabel hasil belajar IPS sebagai
variable terikat. Variabel sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS merupakan variabel
X yang meliputi prilaku sosial mereka dan adapun variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS merupakan variabel Y yang meliputi hasil dari
proses belajar mengajar IPS.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi menurut Suharsimi Arikunto, “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.
54
Dalam penelitian ini penulis tidak menjadikan semua siswa SMK Attqwa 05 Kebalen sebagai subjek penelitian. Karena penulis
hanya ingin meneliti kelas X Akuntansi yang berjumlah 88 siswa.
53
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006,Cet.13,h,116.
54
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 1998, Cet XI, h. 108
51 2. Sampel menurut suharsimi Arikunto “Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”.
55
Adapun sampel yang digunakan adalah dengan teknik cluster sampling atau kelompok. Guna menyederhanakan proses
pengumpulan dan pengolahan data penulis menggunakan teknik sampling. Dalam penelitian ini jumlah populasi 88 siswa yang berasal dari kelas X
Akuntansi SMK Attqwa Kebalen.
56
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis setiap data yang diperoleh kemudian
dilaporkan sebagai mana adanya.adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini penulis menggunakan cara:
1. Observasi, adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
57
Observasi yang penulis lakukan untuk memperoleh data tentang kondisi sekolah ….
2. Koesioner, merupakan serangkaian atau pertanyaan yang disusun secara sistematis
3. Dokumentasi data dalam penelitian naturalistik kebanyakan diperoleh dari sumber manusia human resources, melalui observasi dan kuesioner.
F. Instument Penelitian 1. Definisi konseptual
a. Definisi sikap
Sikap siswa adalah suatu kecenderungan siswa untuk melakuakn sesuatu respon, rekasi ataupun tindakan dengan cara tertentu terhadap
suatu objek tertentu. Sikap secara umum mengandung tiga komponen utama, yaitu komponen kognitif, komponen afektif, komponen konatif.
55
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,………h. 109
56
Dr. Sugiyono, Statisika Untuk Penelitian, Bandung: CV ALFABETA, 1999, Cet. 2 h. 63.
57
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, cet 12, h.108
52 b. Komponen kognitif adalah komponen yang berkaitan dengan
pengetahua, pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang berkaitan atau berhubungan dengan bagaimana orang mempersepsi terhadap objek
sikap. c. Afektif yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa senang atau
tidak senang terhadap objek sikap. Jadi komponen ini menunjukan arah sikap terhadap objek sikap, yaitu positif dan negative.
d. Konatif adalah komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukkan intensitas
sikap, yaitu menunjukkan besar kecilnya kecenderungan bertindak atau berperilaku seseorang terhadap objek sikap.
b. Definisi hasil
Hasil belajar adalah sesuatu kinerja yang di indikasikan sebagai suatu kemampuan yang telah diperoleh karena adanya proses belajar
mengajar.
2. Definisi operasional a. Definisi Sikap
Sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS adalah reaksi siswa dalam merespon pelajaran IPS , yang dapat di ukur melalui tiga komponen sikap,
yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif.
b. Definisi hasil
Suatu hasil belajar yang telah diperoleh siswa melalui usaha yang dilakukan dapat diukur dan dinilai dari segi ranah kognitif,afektif dan
psikomotorik. Instrumen ini terdiri dari 30 item. tiap soal terdiri dari 5 pilihan
jawaban yaitu Sangat setuju, Sering, Tidak setuju, Sangat tidak sertuju. Instrumen ini mencakup komponen kognitif,afektif dan konatif.
53
Tabel 2 Bobot koesioner
Jenis Option Positif
Negatif Sangat Tidak Setuju STS
1 5
Tidak Setuju TS 2
4 Tidak Menjawab TM
3 3
Setuju S 4
2 Sangat Setuju SS
5 1
Apabila diuraikan indicator tiga komponen di atas kedalam sub indicator maka akan seperti table berikut:
Tabel 3 Kisi-kisi Instrumen sikap siswa pada mata pelajaran IPS
No Variabel
Sub variabel Indikator
Butir
a. K
ognitif 1. Mengetahui Aspek-
aspek Mempelajari IPS
5
b. A
fektif 2. Memahami Materi-
Materi pokok IPS 12
1 Sikap Siswa
pada mata pelajaran IPS
c. K
onatif 3. Mengetahui dan
memahami manfaat belajar IPS
13
G. Uji Validitas dan Realibilitas
Setelah data terkumpul makna dilakukan tahap analisis data yaitu, peneliti berusaha untuk memberikan uraian mengenai hasil penelitiannya.
Dalam analisis data dilakukan beberapa tahapan yang meliputi:
1. Uji Validitas
Skala sikap sebelum diujikan harus ditentukan validitasnya. Validitas berasal dari kata validity, dapat
diartikan tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecamatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
58
Untuk memperoleh pengujian hipotesis yang valid dan
58
Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. 1, h. 105
54 obyektif diperlukan data yang memiliki validitas dan
reliabilitas yang tinggi. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan
skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment. Rumus adalah sebagai berikut:
59
Rxy = ]
[ ]
[
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
= Keterangan:
rxy = angka Indeks korelasi “r” Product Moment
N = number of Cases
∑ XY = jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y ∑ X
= jumlah seluruh skor X ∑ Y
= jumlah seluruh skor Y
2. Reliabilitas
“Setelah dilakukan standarisasi nilai instrument, kemudian dilakukan penguji reliabilitas, instrument Sikap dengan menggunakan
rumus metode belah dua Split Halp Method sebagai berikut: r
hit
= 2r
xy
1+ry Nilai tersebut diperoleh dengan mencari terlebih dahulu nilai rxy
dengan menggunakan rumus “r” Product Moment, yaitu:
] [
] [
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
= Keterangan:
r
xy
= Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y N
= Number of Cases ∑ XY = Jumlah perkalian X dan Y
∑ X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑ Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
59
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajwali Pers, 2004, Cet. 14. h.206
55 ∑ X
= Jumlah Kuadrat dari X ∑ Y
= Jumlah kuadrat dari Y Pengolahan data ini digunakan uji validitas dan reabilitas dengan
rumus teknik korelasi tersebut, dengan menggunakan Sofware SPSS 17.00 For Windows dengan entre method.
60
H. Teknik Analisa Data 1. Analisis Data Real