Prosedur Penelitian Data sekunder Alat Penelitian : 1. Untuk Mengukur Kebisingan Dengan Sound Level Meter SLM Merek

3.4.2. Prosedur Penelitian

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu Survei pendahuluan, persiapan dan pelaksanaan.

3.4.2.1. Survei Pendahuluan

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survei. Maksud survei adalah untuk menentukan kenyataan, menentukan keadaan dan menentukan status pada waktu itu. Penemuan-penemuan yang diperoleh mengandung bahan-bahan yang informatif. Survei pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Januari 2010.

3.4.2.2. Tahap Persiapan

ƒ Mengurus izin penelitian ke Sekretariat Program IKM Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara ƒ Menghubungi BTKL PPM untuk mengukur kebisingan dan pencahayaan ƒ Menghubungi Lab Fakultas Teknik Industri Universitas Sumatera Utara untuk mengukur kelelahan.

3.4.2.3. Tahap Pelaksanaan

Pertama-tama sebelum melaksanakan pengambilan data dibantu dengan tenaga ahli dari BTKL-PPM untuk mengukur kondisi fisik lingkungan kerja pada hari rabu, tanggal 02 Juni 2010, mulai jam 10.00 Wib s 14.00 Wib. Tim dari Petugas BTKL- Universitas Sumatera Utara PPM melaksanakan pengukuran kebisingan dan pencahayaan. Setelah data diperoleh kemudian dianalisa di Lab. BTKL-PPM Medan. Dan selanjutnya, peneliti bersama koordinator pelaksana lapangan memeriksa kelelahan pekerja dengan memakai whole body reaction tester di bagian produksi secara bertahap sebelum dan sesudah bekerja. Setelah data diperoleh dari kelelahan kemudian dianalisa dengan menggunakan Program SPSS.

3.4.3. Data sekunder

Data sekunder yaitu data-data yang mendukung data primer diperoleh dari dokumen bagian kepegawaian perusahaan PT PDM Indonesia Medan. a. Gambaran umum lokasi penelitian b. Data pekerja 3.4.4. Alat Penelitian : 3.4.4.1. Untuk Mengukur Kebisingan Dengan Sound Level Meter SLM Merek Larson Davis Type LXTT Track Prosedur pengoperasian : a. Geser AC weighting selector keposisi “A” atau “C” untuk menentukan tingkat bunyi yang diukur. b. Menentukan range rentang pengukuran yang tepat dengan memilih range selector hingga ke toleransi angka tampilan minimum. Bila pada sudut kiri Universitas Sumatera Utara display menunjukkan “?” ini berarti tempat pilihan rentang terlalu tinggi atau rendah. c. Pegang alat pada tangan dan arahkan microphone pada sumber bising yang diukur, tingkat intensitas bunyi akan ditampilkan pada display dalam satuan decible dB. d. Letakkan alatnya setinggi telinga pekerja yang diperiksa. Tekan on setelah angkanya di display mencapai maksimal lalu tekan enter untuk menghentikan gerakan angkanya. Gambar 3.1. Sound Level Meter 3.4.4.2. Untuk Mengukur Pencahayaan Dengan lux Meter Prosedur kerja : y Hidupkan lux meter yang telah di kalibrasi dengan membuka penutup sensor y Bawa ke tempat titik pengukuran lux meter, tunggu beberapa menit y Baca hasil di layar monitor setelah beberapa saat y Catat di lembar pencatatan y Matikan lux meter Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2. Lux Meter

3.4.4.3. Untuk Mengukur Kelelahan Dengan Whole Body Reaction Tester. yang

telah dikalibrasi dengan frecuency counter merek Yagami Gambar 3.3. Whole Body Reaction Tester Universitas Sumatera Utara Prosedur Kerja Alat Whole Body Reaction Tester Nama alat : Whole Body Reaction Tester Model YB — 1000 merek Yagami. untuk mengukur Alat ini mengukur gerakan lambat, cepat dan reaksinya dengan mengukur , waktu respon dari keseluruhan atau tangan terhadap cahaya penghitung digital menggunakan elemen kristal osilasi dan dapat memberikan hasil yang teliti dan I m detik hingga 9,999 detik yang pengukurannya dengan rnenggunakan kotak respon. Pengukuran waktu reaksi untuk seluruh tubuh: 1. Hubungkan kotak respon ke tombol reaksi waktu pada bagian belakang unit dengan wayar yang tersedia. 2. Pilih 11000 detik untuk tahapan waktu dan putar ke warna merah tombo1 stimulasi. Instruksikan subyek uji berdiri diatas lapik reaksi didepan kotak respon menghadap stimulator, tekan tombol tanda “mulai” Apabila subyek uji melihat warna merah muncul, maka sesegera mungkin dia melompat meninggalkan lapik reaksi dan pengatur waktu seketika itu juga akan berhenti. Lakukan pengukuran sebanyak 5 kali saat itu juga. Catat angka dan semua pengukuran dan rata - ratakanlah angka tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Operasional