Manfaat Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

Karena yang menjadi objek kajian adalah putusan hakim, maka penelitian ini juga akan terfokus pada isi putusan. Oleh karenanya peneliti akan menggunakan content analysis. 14 Dengan teknik ini, maka data kualitatif tekstual yang diperoleh akan dipilah, dilakukan pengelompokan yang sejenis, selanjutnya dianalisa isinya secara kritis untuk mendapatkan suatu formulasi analisa mengenai putusan hakim Pengadilan Agama Tanjung Pati tahun 2012 mengenai hak nafkah iddah

3. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Tanjung Pati. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati terkait hak nafkah iddah pada cerai gugat. Sedangkan penentuan sampelnya dilakukan dengan tekhnik random sampling 15 terhadap putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati yang berkaitan dengan hak nafkah iddah pada cerai gugat, dan putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Sehubungan dengan itu maka respondennya adalah 5 orang Hakim Pengadilan Agama Tanjung Pati. 14 Content Analisis atau Kajian Isi menurut Holsti adalah teknik yang digunakan untuk manarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis. Lihat Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011, h. 220. Boy Sabarguna mendefinisikan content analisis dengan proses memilih, membandingkan, menggabungkan, memilah berbagai pengertian, hingga ditemukan yang relevan. Lihat Boy Sabarguna, Analisis Data pada Penelitian Kualitatif, Jakarta: UIP, 2008, h. 66. 15 Random Sampling adalah pengambilan sampel secara random atau tampa pandang bulu. Ini adalah salah satu dari jenis Probability Sampling. Probability Sampling adalah tekhnik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dilpilih menjadi anggota sampel. Tekhnik itu meliputi salah satunya Random Sampling. Lihat Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantatif dan RD, Bandung:Alfabeta, 2011, h. 82. Pengambilan sampel secara Random ini hanya dapat dilakukan jika keadaan populasi memang homogen. Lihat Suharsimi Arikanto, Prosedur Penelitian, Jakarta:Rineka Cipta, 2010, h. 181.

4. Metode Pengumpulan Data

a. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan sebagai referensi untuk menunjang keberhasilan penelitian ini berupa literatur-literatur fiqh, UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Inpres No 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, dan Undang-Undang No 3 tahun 2006 Tentang Peradilan Agama, Yurisprudensi Mahkamah Agung No 137 KAG2007 dan No 276 KAG2010. Serta artikel atau majalah-majalah yang ada kaitannya dengan masalah nafkah iddah pada cerai gugat

b. Studi Lapangan

Studi lapangan ini dilakukan dengan dua tekhnik berikut 1. Studi dokumen untuk memperoleh berkas dalam bentuk Putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati dari tahun 2012 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap terkait dengan hak nafkah iddah pada cerai gugat 2. Wawancara yang dilakukan kepada hakim yang menyelesaikan perkara tentang hak nafkah pada cerai gugat di Pengadilan Agama Tanjung Pati. Wawancara ini dilakukan dengan metode Wawancara tak terstruktur open – ended yaitu wawancara dengan pertanyaan yang bersifat terbuka dimana responden secara bebas menjawab pertanyaan tersebut. 16 Wawancara ini digunakan untuk mengungkap perasaan-perasaan, dan pikirandan alasan- alasan tingkah lakunya, atau disebut juga “ Informasi emic “ 17 16 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Bandung: PT Remaja Rosda Karya, t.th, h. 233. 17 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, h. 233.