D. Metode Penelitian.
1. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris. Yang dimaksud dengan pendekatan yuridis-empiris
adalah: penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi
dalam masyarakat. Metode pendekatan yuridis empiris merupakan cara prosedur yang
dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap
data primer di lapangan. Pendekatan yuridis empiris ini dimaksudkan untuk melakukan penjelasan
atas masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam hubungan dengan aspek hukum dan realita yang terjadi menyangkut hak nafkah iddah pada
cerai gugat di Pengadilan Agama Tanjung Pati.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian untuk mengungkapkan rahasia sesuatu dilakukan dengan cara menghimpun
data dalam keadaan sewajarnya, mempergunakan cara kerja yang sistematis, terarah dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga tidak kehilangan sifat ilmiahnya.
Karena yang menjadi objek kajian adalah putusan hakim, maka penelitian ini juga akan terfokus pada isi putusan. Oleh karenanya peneliti akan menggunakan
content analysis.
14
Dengan teknik ini, maka data kualitatif tekstual yang diperoleh akan dipilah, dilakukan pengelompokan yang sejenis, selanjutnya dianalisa isinya secara kritis
untuk mendapatkan suatu formulasi analisa mengenai putusan hakim Pengadilan Agama Tanjung Pati tahun 2012 mengenai hak nafkah iddah
3. Subjek dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Tanjung Pati. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah putusan Pengadilan Agama Tanjung
Pati terkait hak nafkah iddah pada cerai gugat. Sedangkan penentuan sampelnya dilakukan dengan tekhnik random sampling
15
terhadap putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati yang berkaitan dengan hak nafkah iddah pada cerai gugat, dan putusan
tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Sehubungan dengan itu maka respondennya adalah 5 orang Hakim Pengadilan Agama Tanjung Pati.
14
Content Analisis atau Kajian Isi menurut Holsti adalah teknik yang digunakan untuk manarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan
sistematis. Lihat Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011, h. 220. Boy Sabarguna mendefinisikan content analisis dengan proses memilih,
membandingkan, menggabungkan, memilah berbagai pengertian, hingga ditemukan yang relevan. Lihat Boy Sabarguna, Analisis Data pada Penelitian Kualitatif, Jakarta: UIP, 2008, h. 66.
15
Random Sampling adalah pengambilan sampel secara random atau tampa pandang bulu. Ini adalah salah satu dari jenis Probability Sampling. Probability Sampling adalah tekhnik pengambilan
sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dilpilih menjadi anggota sampel. Tekhnik itu meliputi salah satunya Random Sampling. Lihat Sugiyono,
Metode Penelitian Kualitatif, Kuantatif dan RD, Bandung:Alfabeta, 2011, h. 82. Pengambilan sampel secara Random ini hanya dapat dilakukan jika keadaan populasi memang homogen. Lihat
Suharsimi Arikanto, Prosedur Penelitian, Jakarta:Rineka Cipta, 2010, h. 181.