Sikap Attitude Tindakan Perilaku

d. Analisis Analysis Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen pengetahuan yang dimilikinya. e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimilikinya. f. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek tertentu.

2.1.2. Sikap Attitude

Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat atau emosi yang bersangkutan senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik dan sebagainya. Menurut Allport 1954, sikap terdiri dari tiga komponen pokok, yaitu: Potter 1993, menyatakan bahwa sikap mempunyai lima tingkatan yaitu sebagai berikut: 1. Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek 2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek 3. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave Sikap memiliki tingkatan berdasarkan intensitasnya, yaitu: a Menerima receiving Universitas Sumatera Utara Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan oleh objek. b Menanggapi responding Menanggapi diartikan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. c Menghargai valuing Menghargai diartikan mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan sesuatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga kecenderungan untuk bertindak. d Bertanggung jawab responsible Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang telah diyakininya

2.1.3. Tindakan

Tindakan adalah kecenderungan untuk bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain, yaitu sarana dalam prasarana. Praktik atau tindakan dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya, yaitu: a. Respon terpimpin guided response Apabila seseorang dapat melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan. b. Praktik secara mekanisme mechanism Universitas Sumatera Utara Apabila subyek atau seseorang telah melakukan atau mempraktikan sesuatu dengan benar secara otomatis. c. Adaptasi adoption Adalah suatu tindakan atau praktik yang sudah berkembang, artinya apa yang sudah dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dilakukan modifikasi, atau tindakan yang berkualitas.

2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Perilaku