4.4.1. Sikap Responden Dalam Pencegahan Penularan HIV di Kota Medan Tahun 2008
Tabel 4.10.Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Tentang Pencegahan Penularan HIV di Kota Medan Tahun 2008
NO Sikap
Frekuensi
1 Baik
5 12.8
2 Sedang
34 87.2
Total 39
100
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara keseluruhan sikap responden tentang pencegahan penularan HIV adalah paling banyak sedang yaitu 37
orang 94.9, sedangkan paling sedikit baik yaitu 5 orang 5.1.
4.5. Tindakan Responden
4.5.1. Tindakan Responden Tentang Tindakan Beresiko Tertular HIV di Kota Medan Tahun 2008
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tindakan Beresiko Tertular HIV di Kota Medan Tahun 2008
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut tindakan beresiko tertular HIV adalah memiliki banyak pasangan seksual yaitu 39
orang 100.0.
4.5.2. Tindakan Responden Tentang Faktor Pendorong Seseorang Berperilaku Beresiko Tertular HIV di Kota Medan Tahun 2008
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Responden Tentang Faktor Pendorong Seseorang Berperilaku Beresiko Tertular HIV di Kota Medan
Tahun 2008
NO Faktor Pendorong Seseorang Berperilaku
Beresiko Tertular HIV
Frekuensi
1 Minum minuman keras
18 46.2
2 Mengantar dan menjemput Pekerja Seksual
21 53.8
Total 39
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut faktor pendorong seseorang berperilaku beresiko tertular HIV adalah terbanyak
mengantar dan menjemput pekerja seksual yaitu 21 orang 53.8, sedangkan paling sedikit adalah tidak konsisten memakai kondom 0.0 .
4.5.3. Tindakan Responden Tentang Yang Dilakukan Dalam Pencegahan Penularan HIV di Kota Medan Tahun 2008
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Responden Tentang Yang Dilakukan Dalam Pencegahan Penularan HIV di Kota Medan Tahun 2008
NO Tindakan Pencegahan Penularan HIV Frekuen
si 1.
Yang Dilakukan Dalam Pencegahan •
Setia dengan satu pasangan seksual 35
89.7 •
Tidak Tahu 4
10.3 2.
Melalui Hubungan Seksual •
Selalu menggunakan kondom 8
20.5 •
Sekali-kali menggunakan kondom 12
30.8 •
Tidak Menggunakan Kondom 19
48.7 3.
Melalui Kontak Darah Pada Saat Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas
• Memakai kain yang sudah tercemar darah
korban kecelakaan sewaktu megangkat korban
18 46.2
• Tidak memakai apa-apa
21 53.8
4. Melalui Jarum Suntik Pada Saat Injeksi Di
Pelayanan Kesehatan •
Meminta jarum suntik yang baru 39
100.0 5.
Melalui Transfusi Darah •
meminta darah donor yang bersih dari virus HIV
39 100.0
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut tindakan yang dilakukan dalam pencegahan penularan HIV adalah terbanyak setia
dengan satu pasangan seksual yaitu 35 orang 89.7, sedangkan paling sedikit adalah tidak tahu yaitu 4 orang 10.3. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
Universitas Sumatera Utara
distribusi frekuensi responden menurut tindakan yang dilakukan dalam pencegahan penularan HIV melalui hubungan seksual adalah terbanyak tidak menggunakan
kondom yaitu 19 orang 48.7, sedangkan yang paling sedikit adalah selalu menggunakan kondom yaitu 8 orang 20.5.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut tindakan yang dilakukan dalam pencegahan penularan HIV melalui kontak darah
pada saat menolong korban kecelakaan lalu lintas adalah terbanyak tidak memakai apa-apa yaitu 21 orang 53.8, sedangkan yang paling sedikit adalah memakai kain
yang sudah tercemar darah korban kecelakaan sewaktu mengangkat korban yaitu 18 orang 46.2.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut tindakan yang dilakukan dalam pencegahan penularan HIV melalui jarum suntik yang
baru kepada petugas kesehatan pada saat injeksi di pelayanan kesehatan adalah seluruhnya meminta jarum suntik yang baru yaitu 39 orang 100.0.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut tindakan yang dilakukan dalam pencegahan penularan HIV melalui transfusi darah
adalah seluruhnya meminta darah donor yang bersih dari virus HIV yaitu 39 orang 100.0.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut tindakan yang dilakukan dalam pencegahan penularan HIV melalui narkoba jenis
jarum suntik adalah seluruhnya tidak menggunakan narkoba yaitu 39 orang 100.0.
Universitas Sumatera Utara
4.5.4. Tindakan Responden Bila Melihat Seseorang Dengan Gejala-Gejala Penyakit HIV di Kota Medan Tahun 2008
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden Bila Melihat Seseorang Dengan Gejala-Gejala Penyakit HIV di Kota Medan Tahun 2008
NO Bila Melihat Seseorang Dengan Gejala-Gejala
Penyakit HIV
Frekuensi
1 Tidak menghindar karena tidak bisa menular lewat
udara 13
33.3 2
Mengambil jarak 2 meter 5
12.8 3
Menghindar karena bisa menular lewat udara 21
53.8
Total 39
100
Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut
tindakan yang dilakukan bila melihat seseorang dengan gejala-gejala penyakit HIV
paling banyak adalah menghindar karena bisa menular lewat udara yaitu 21 orang 53.8, sedangkan paling sedikit adalah mengambil jarak 2 meter yaitu 5 orang
12.8.
4.5.5. Tindakan Responden Bila Merasa Beresiko Tertular HIV di Kota Medan Tahun 2008