Orang. Jumlah ini dianggap sudah dapat mewakili hasil penelitian karena telah memenuhi syarat sebagai sampel besar.
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Wyckoff dalam Tjiptono, 2005:59, kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan pada pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk
memenuhi keinginan pelanggan. Menurut Peter 2002: 182 keputusan pembelian memilik suatu alasan yaitu untuk
melihat-lihat tanpa rencana keputusan yang khusus dalam pikiran adalah konsumen merasa terlibat dengan suatu kelas atau bentuk produk tertentu, dan ingin dikaitkan dengan produk
tersebut. Sehingga mereka yang melihat-lihat cenderung meneruskan informasi ada konsumen lainnya. Oleh karena itu, keberadaan mereka tidak dapat diremehkan. Mereka
bukan hanya akan membeli sesuatu untuk diri sendiri, tapi mereka juga berpotensi menyebarkan informasi dari mulut-kemulut pada konsumen lain yang kurang mendapat
informasi. Atas dasar telaah pustaka dan hipotesis yang telah dikembangkan diatas, maka dapat
disajikan kerangka pemikiran untuk menggambarkan hubungan dari variabel independen, dalam hal ini adalah kualitas layanan X, terhadap variabel dependen yaitu keputusan
pembelian Y. Hubungan kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian adalah dimana keputusan
dapat berbentuk dengan adanya keinginan dan kemampuan dari pemberi jasa yang melayani ara konsumennya dengan sebaik mungkin yang tercermin dari kualitas pelayanan yang
diberikan. Menurut Zeithaml et. al dalam Umar, 2003: 8, mengemukakan lima faktor dalam menentukan kualitas pelayanan adalah : Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Empati,
dan Jaminan.
Universitas Sumatera Utara
Bukti Fisik X
1
Kehandalan X
2
Daya Tanggap Keputusan
X
3
Pembelian Y
Jaminan X
4
Empati X
5
Sumber : Zeithmal et. Al dalam Umar, 2003: 8, Kotler 2008: 188 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah diatas, peniliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
“kualitas pelayanan berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Tenda Biru”.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksplanatori khususnya jenis penelitian asosiatif. Eksplanatori adalah penelitian bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna
memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa penelitian eksplanatori bertujuan untuk
menganalisis hubungan-hubungan antara satu variable dengan variable lainnya atau bagaimana suatu variable mempengaruhi variable lainnya. Kemudian untuk memberikan
penjelasan pengaruh antara variable melalui pengujian hipotesis pada judul penelitian “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Rumah Makan Tenda Biru Kapten Mukhtar Basri
Medan Terhadap Keputusan Pembelian”.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yaitu Rumah Makan Tenda Biru Jalan Kapten Mukhtar Basri No. 49 Medan. Waktu penelitian diadakan sejak bulan Maret 2012– Juni 2012.
3.3 Batasan Operasional
Menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, penelitian ini dibatasi pada persepsi kualitas pelayanan dan keputusan pembelian Rumah
Makan Tenda Biru Kapten Mukhtar Basri Medan. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Bukti Fisik X
1
, Kehandalan X
2
, Daya Tanggap X
3
, Jaminan X
4
, Empati X
5
, dan Keputusan Pembelian Y.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Universitas Sumatera Utara