PRO DAN KONTRA

PRO DAN KONTRA

Tidak semua kontra dengan pabrik semen. Ada juga warga yang mendukung pendirian pabrik semen. Melalui pengamatan langsung di Kabupaten Rembang, baik yang pro dan yang kontra, sama-sama melancarkan infiltrasi ide melalui beragam media seperti mural di pinggir jalan, pendirian posko, aksi turun ke jalan dan juga pemasangan spanduk. Aksi turun ke jalan warga yang pro pabrik

video berikut https://www.youtube.com/watch?v=BKik_J_o5Lw . Sebuah akun Youtube bernama Rakyat Rembang banyak memuat video bertema warga Rembang mendukung pabrik semen.

atas pemberian izin PT Semen Indonesia oleh Gubernur Jawa Tengah.

, Remotivi mengamati berita Jateng Pos Online berjudul “JMPPK Ilegal, Gugatan Cacat Hukum” yang dimuat pada 30 Januari 2015. Tertulis pada berita tersebut bahwa Jaringan Masyarakat

hukum. Namun, untuk membuat kesimpulan ini, Jateng Pos hanya menggunakan sumber dari pengacara PT Semen Indonesia, dan kelompok warga yang menyebut dirinya sebagai Forum Pemuda Rembang (FPR).

berjudul “Warga Rembang yang Pro dan Kontra Pabrik Semen Audiensi dengan Komnas HAM” yang dimuat pada 12 April 2015 juga turut diamati. Berita tersebut menjelaskan tentang dua kelompok warga yang beraudiensi dengan Komnas HAM. Dalam

pesawat. Berdasarkan verifikasi yang dilakukan oleh Remotivi, ibu-ibu ini datang dengan menggunakan mobil hasil iuran berbagai pihak.

Republika Online juga menurunkan berita berjudul “Semen Indonesia Edukasi Warga Rembang tentang Green Industry” pada 4 Maret 2015 dan Suara Merdeka Online menerbitkan berita berjudul “Ratusan Warga Rembang Kunjungi Pabrik Semen” 4 Maret 2015. Menurut laporan Remotivi, berita tersebut hanya bersumber dari satu pihak saja. Selain itu kedua berita tersebut menggambarkan

akan merusak lingkungan.

kepada kelompok dan ideologi yang mendominasinya. Dengan merupakan representasi dari ideologi media massa tersebut.

Angka-angka pada grafik mencerminkan berapa banyak pencarian waktu . Mereka tidak mewakili angka volume pencarian mutlak,

karena data yang dinormalisasi dan disajikan dengan skala 0-100 . Setiap titik pada grafik dibagi dengan titik tertinggi dan dikalikan dengan 100. Ketika Google tidak memiliki data yang cukup , 0 ditampilkan.

Juni 2014. Padahal jauh sebelum itu, sebuah akun You Tube bernama Zamroni Allief Billah mengunggah video berjudul “Merasa Ditipu Pabrik Semen, Warga Surati Presiden” pada tanggal 11 Mei 2013.

berikut . Kurang lebih

video tersebut mendokumentasikan protes yang dilancarkan warga terkait rencana pendirian pabrik semen.

media-media lokal dan nasional untuk diberitakan. Namun selama kasus ini berjalan, menurut pantauan yang dilakukan Remotivi,

yakni pihak yang mendukung pembangunan pabrik semen.

massa (Effendy, 2003: 407). Media massa memiliki peran strategis, media tersebut. Pada dasarnya, media massa memiliki fungsi

Sumber : haluanmerdeka.com

Konfrontasi antara yang pro dan yang kontra juga terjadi di media sosial twitter. Pihak yang kontra dengan pabrik semen mulanya mengusung hashtag #SaveRembang, namun kampanye ini disusupi pihak yang pro pabrik semen sehingga informasi yang dihadirkan menjadi bias. Hashtag #SaveRembang tidak bisa lagi dijadikan corong, pihak kontra pun mengusung hashtag #RembangMelawan.

Di lain pihak, mereka yang pro semen mengangkat hashtag #RembangBersatu dan #RembangBangkit. Melalui perangkat yang disediakan topsy.com, kami mendapatkan bahwa hashtag

#RembangBersatu digunakan terkait polemik pabrik semen ini paling awal oleh akun @Najma_hakiem tertanggal 3 April 2015

pukul 10:56.

Di sini terlihat bahwa konflik yang semula bersifat structural antara perusahaan-pemerintah dan warga setempat berkembang menjadi konflik horizontal antara yang pro pabrik semen dan kontra pabrik semen. Konflik horizontal ini termanifestasikan pada media-media, baik nyata maupun maya. Konflik horizontal ini bisa dipandang sebagai upaya pemecahbelahan masyarakat dan pembiasan informasi terkait pendirian pabrik semen.

sosial twitter. Pihak yang kontra dengan pabrik semen mulanya mengusung hashtag #SaveRembang, namun kampanye ini disusupi

menjadi bias. Hashtag #SaveRembang tidak bisa lagi dijadikan corong, pihak kontra pun mengusung hashtag #RembangMelawan.

#RembangBersatu dan #RembangBangkit. Melalui perangkat yang disediakan topsy.com, kami mendapatkan bahwa hashtag

paling awal oleh akun @Najma_hakiem tertanggal 3 April 2015 pukul 10:56.

Di sini terlihat bahwa konflik yang semula bersifat structural antara perusahaan-pemerintah dan warga setempat berkembang menjadi konflik horizontal antara yang pro pabrik semen dan kontra pabrik semen. Konflik horizontal ini termanifestasikan pada media-media, baik nyata maupun maya. Konflik horizontal ini bisa dipandang

informasi terkait pendirian pabrik semen.

DAFTAR

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional