dari daerah gugus fungsi sebuah spektrum inframerah berarti bahwa gugus fungsi yang menyerap pada daerah tersebut tidak ada Pine, 1988.
2.8.9. Pengujian Koefisien Serap Bunyi
Pengujian ini menggunakan metode pengambilan data dengan alat tabung impedansi. Penggunaan metode ini untuk menunjukkan sifat serapan yang dimiliki oleh sebuah
material. Metode ini terutama digunakan didalam pekerjaan riset ataupun dalam pengaturan kualitas untuk pembuatan dari bahan–bahan penyerapan suara.
Gambar 2.3 menunjukkan perpindahan energi gelombang datang dan gelombang pantul, dimana dapat dilihat bahwa besarnya amplitudo yang timbul pada
gelombang datang berbeda dengan amplitudo yang timbul pada gelombang pantul.
Gambar 2.3. Perpindahan energi gelombang datang dan gelombang pantul
Jika perpindahan gelombang datang yang terjadi pada sembarang waktu, dapat ditunjukkan pada gambar 2.3, dengan persamaan 2.7:
sin
1
kx t
A d
− =
ω
2.7
λ
2 =
k
dan perpindahan gelombang pantulan dapat ditunjukkan pada gambar 2.3, dengan persamaan 2.8:
sin
2
kx t
RA d
+ =
ω 2.8
dimana: A = simpangan maksimum mula–mula
Universitas Sumatera Utara
R = koefisien energi pantul gelombang Jadi sebagai akibat perpindahan pada setiap titik diberikan dengan persamaan 2.9 :
d
2 1
d d
+ =
sin sin
kx t
RA kx
t A
+ +
− =
ϖ ϖ
kx t
R A
kx t
R A
sin cos
1 cos
sin 1
ω ϖ
− +
+ =
2.9 Dapat terlihat bahwa masing-masing nilai amplitudo maksimum dan minimum
adalah A1 + R dan A1 – R. Jika nilai jarak maksimum dan minimum dari amplitudo adalah A1 dan A2 maka:
1 1
2 1
R A
R A
A A
− +
=
2.10 atau
Amplitudo A
A A
A R
= +
− =
2 1
2 1
2.11 Energi dapat ditunjukkan sebagai berbanding langsung terhadap amplitudo kuadrat
yaitu:
2 2
2 1
2 1
A A
A A
R Energi
+ −
= =
2.12 R
= sebagian energi yang dipantulkan refleksi α
= koefisien energi yang diserap absorbsi maka:
1 =
+ R
α
R −
=1
α
2 2
2 1
2 1
1 A
A A
A +
− −
=
2 2
2
2 1
2 1
2 1
A A
A A
A A
+ −
− +
=
Universitas Sumatera Utara
2
2 1
2 1
4 A
A xA
A +
= α
2.13 Resultan bentuk gelombang di dalam Impedance Tube dapat dilihat pada
gambar 2.4. Pada Gambar 2.4 menunjukkan bahwa resultan tekanan bentuk gelombang bunyi datang dan gelombang bunyi pantul di dalam Impedance Tube dimana P
max
adalah puncak gelombang dan P
min
adalah lembah gelombang.
Gambar 2.4. Resultan bentuk gelombang di dalam Impedance Tube
M aka nilai koefisien serap bunyi α dapat dihitung dengan mencari
perbandingan P
max
dan P
min
atau A1A2 dengan persamaan 2.14 :
2
A2 A1
1 2
1 4
+ =
A x
A α
;
A2A1 A2
A1 2
4 +
+ =
α
2.14 dimana:
A1P
maks
A2P = Jarak puncak gelombang cm
min
Marjuki, 2013. = Jarak lembah gelombang cm
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Alat
Alat – alat yang digunakan disusun dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 Alat – alat penelitian
Nama Alat Spesifikasi
Merek
Alat-alat gelas -
- Neraca analitis
presisi ± 0.0001 g Mettler Toledo
Hot plate 30 – 600
o
Corning PC 400 D C
Mixer 0 – 1200 rpm
Fisher Scientific
Oven 30 – 200
o
Precision Scientific C
Hot compressor -
Shimadzu D 6072 Dreiech Ayakan
- EFL 1 mk3
Stirer fisher scientific Made in USA
Labu alas tiga 500 mL
Pyrex Termometer
100
o
Fisher C
Seperangkat alat Fourier Transform Infrared
Spectroscopy
- Perkin Elmer
Seperangkat alat Scanning Electron Microscopy
- Jeol Type JSM-6360 LA
Seperangkatalat Thermogravimetry
Analysis
-
SDT Q600 V20.9 Build 20 Seperangkat alat Uji
Impak -
Gotech
Seperangkat alat Tabung Impedansi
- -
Seperangkat alat uji MOR dan MOE
-
Servopulser Universal System Machine
Universitas Sumatera Utara