Liquidity risk Continued Estimasi nilai wajar Lanjutan

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013 Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013 181 180 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E88 Exhibit E88 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENTContinued c. Risiko likuiditas Lanjutan c. Liquidity risk Continued Estimasi nilai wajar Lanjutan Fair value estimation Continued Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2. Jika satu atau lebih input yang signifikan tidakberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3. Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: Specific valuation techniques used to value financial instruments include:  penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;  the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments and;  teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.  other techniques, such as discounted cash flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments. Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follow: 2 0 1 3 2 0 1 2 Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Carrying Fair Carrying Fair amount value amount value Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 647.186 647.186 507.253 507.253 Cash and cash equivalents Rekening yang ditentukan penggunaannya 206.846 206.846 197.561 197.561 Appropriated accounts Investasi 895 895 1.442 1.442 Investment Pendapatan yang masih harus diterima 343.166 343.166 320.321 320.321 Accrued revenue Piutang usaha – pihak ketiga 616.586 603.396 167.246 154.056 Trade receivables – third parties Piutang lain-lain – pihak ketiga 33.709 33.709 12.559 12.559 Others receivable – third parties Jumlah 1.848.388 1.835.198 1.206.382 1.193.192 T o t a l These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E89 Exhibit E89 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENTContinued c. Risiko likuiditas Lanjutan

c. Liquidity risk Continued Estimasi nilai wajar Lanjutan

Fair value estimation Continued 2 0 1 3 2 0 1 2 Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Carrying Fair Carrying Fair amount value amount value Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha – pihak ketiga 125.531 125.531 252.668 252.668 Trade payables – third parties Utang lain-lain 20.188 20.188 18.005 18.005 Others payable Beban masih harus dibayar 885.845 885.845 721.825 721.825 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang : Long –term loan : utang sewa pembiayaan 10.516 10.516 9.737 9.737 finance lease pihak ketiga 8.644.305 8.644.305 8.719.127 8.719.127 third parties Surat utang: Notes: jangka pendek 544.107 544.107 - - short term jangka panjang 3.782.023 3.782.023 - - long term J u m l a h 14.012.515 14.012.515 9.721.362 9.721.362 T o t a l Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan. The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant. Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flows berdasarkan tingkat suku efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi. The fair value of long-term loans are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings. Strategi Perusahaan selama tahun 2013 dan 2012 adalah mempertahankan rasio utang senior bersih terhadap EBITDA yang disesuaikan dan disetahunkan kurang dari 4,5 kali Catatan 24. The Company’s strategy for 2013 and 2012 was to maintain the ratio of net senior debt to annualized adjusted EBITDA to be less than 4.5 times Note 24. d. Risiko operasional d. Operational risk Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Perusahaan dan entitas anak. Operational risk is the risk of losses resulting from inadequate internal processes or a failure of such processes, human factors and systems or from external events. This risk is inherent in all business processes, operations and services of the Company and subsidiaries. e. Manajemen risiko permodalan

e. Capital risk management