PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013
Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013
103 102
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E10 Exhibit E10
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements
Sesuai PSAK No. 1, laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian disusun
berdasarkan metode akrual accrual basis. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam menyusun laporan
keuangan konsolidasian adalah Rupiah, di mana dasar pengukurannya adalah konsep biaya historis historical
cost concept, kecuali untuk beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi
dari akun yang bersangkutan. In conformity with SFAS No. 1, the consolidated
financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under accrual
basis of accounting. The reporting currency used in preparing the consolidated financial statements is in
Rupiah, where the basic measurement is the concept of historical cost, except for certain accounts, which
are measured based on the explanation of the accounting policies of the respective accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung direct method dengan
mengelompok-kan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash
flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian dibulatkan menjadi jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan
lain. Amounts in the consolidated financial statements are
rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Adopsi PSAK revisian, PSAK baru dan ISAK revisian Adoption of revised SFAS, new SFAS and revised IFAS
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya,
kecuali pada periode buku yang bersangkutan, Perusahaan mengadopsi seluruh Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ISAK yang baru maupun yang
direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Perubahan pada kebijakan
akuntansi Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di
dalam PSAK dan ISAK terkait. The accounting policies adopted are consistent with
the accounting policies of the fiscal year before, except from the book in question, the company
adopted the Statement of Financial Accounting Standards SFAS Financial Accounting Standards and
Interpretations IFAS new and revised that effective early on or after 1 January 2012. Changes in
accounting policies the Company has adjusted as required by the provisions of the relevant transition in
SFAS and IFAS.
Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak sehubungan dengan
implementasi dari standar akuntansi baru tersebut tidak signifikan kecuali untuk hal-hal berikut ini:
The impact of the Company and subsidiaries’ accounting policy changes with respect to the
implementation of the new accounting standards are not significant except for the following:
- PSAK No. 10 Revisi 2010, “Pengaruh Perubahan
Kurs Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang
asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan
laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
- SFAS No. 10 Revised 2010, “The Effect of
Changes in Foreign Exchange Rates”, explains how to record transactions in foreign currency
and foreign business activities into the financial statements of an entity and present the financial
statements in a reporting currency.
- PSAK No. 16 Revisi 2011, “Aset Tetap”,
menjelaskan perlakuan akuntansi aset tetap. -
SFAS No. 16 Revised 2011, “Fixed Asset”, explains the accounting treatment of fixed
assets.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E11 Exhibit E11
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
2. I
KHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Lanjutan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Continued
Adopsi PSAK revisian, PSAK baru dan ISAK revisian Lanjutan
Adoption of revised SFAS, new SFAS and revised IFAS Continued
- PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”,
mengatur akuntansi imbalan kerja untuk entitas pemberi kerja.
- SFAS No. 24 Revised 2010, “Post-Employee
Benefits”, arranging employment accounting for employer entities.
- PSAK No. 46 Revisi 2010, “Pajak Penghasilan”,
mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan yang tidak diatur dalam standar
terdahulu. -
SFAS No. 46 Revised 2010, “Income Tax”, regulates the treatment of accounting for income
taxes that is not set in the previous standard.
- PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen Keuangan:
Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrument keuangan sebagai liabilitas atau
ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
- SFAS
No. 50 Revised 2010, “Financial
Instrument: Financial Presentation”, sets the principle of serving the financial instruments as
liabilities or equity and remove financial assets and financial liabilities.
- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”, mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam laporan
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen
keuangan atas posisi dan kinerja keuangan entitas dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari
instrument keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir tahun pelaporan,
dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
- SFAS No. 60, “Financial Instrument: Financial
Disclosure”, requires the entity to provide disclosures in the financial statements that
enable users to evaluate the significance of financial instruments for the entitys financial
position and performance and the type and magnitude of risks arising from financial
instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the year reporting,
and how the entity manages those risks.
- ISAK No. 15, “PSAK 24 – Batas Aset Imbalan
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, berlaku untuk semua program
imbalan pasti pasca-kerja dan imbalan pasti kerja jangka panjang lainnya.
- IFAS No. 15, “SFAS 24 - Asset Limits in Post-
Employment Benefits, Minimum Funding Requirements and their interaction”, applies to
all the programs in post-employment benefits and other post-employment benefits.
- ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan – Perubahan
dalam Status Pajak Entitas atau para Pemegang Saham”, membahas permasalahan mengenai
konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena terjadinya perbedaan status pajak entitas
atau pemegang sahamnya akan dibebankan sesuai dengan posnya, jika berkaitan dengan laporan laba
rugi komprehensif masuk dalam laporan laba rugi komprehensif, jika berkaitan dengan other
comprehensive income OCI masuk dalam OCI atau langsung dibebankan ke ekuitas.
- IFAS No. 20, “Income Taxes - Changes in the Tax
Status of an Entity or its Shareholders”, discusses that the current and deferred tax consequences of
a change in the tax status of a reporting entity should be recorded according to its post. If the
consequences are related to changes in amount recognized in statements of comprehensive
income shall be charged to statement of comprehensive income. If they are related to
changes in amount recognized in other comprehensive income OCI, then it shall be
charged to OCI or credited directly to equity.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013
Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013
105 104
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E12 Exhibit E12
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
2. I
KHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation