No. Sikapnilai
Butir Instrumen
1.
Meyakini bahwa semua ilmu bersumber dari Allah swt.
Terlampir 2.
Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah swt.
Terlampir 3.
Meyakini bahwa umat Islam wajib mempunyai ilmu pengetahuan.
Terlampir 4. Meyakini bahwa setiap ilmu harus diamalkan
Terlampir 5.
Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap orang yang berilmu
Terlampir Instrumen : Terlampir
2. Sikap sosial
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
b.
Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
c.
Kisi-kisi:
No. Sikapnilai
Butir Instrumen
1.
Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya.
Terlampir 2.
Segera memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai tolong temannya tentang pelajaran.
Terlampir 3.
Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran.
Terlampir 4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki. Terlampir
5. Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian. Terlampir
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Lisan
b.
Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c.
Kisi-kisi :
No. Indikator
Butir Instrumen 1.
Dapat mengartikan Q.S. Ar- Rahman 55 ayat 33
Artikan Q.S. Ar-Rahman 55 ayat 33 dengan benar
2. Dapat mengartikan Q.S. Al-
Mujadalah 58 ayat 11 Artikan Q.S. Al- Mujadalah 58 ayat
11 dengan benar
3. Dapat mengartikan salah satu
hadits yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
Artikan salah satu hadits yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
Instrumen : Terlampir
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan
Butir Instrumen 1.
Dapat membaca Q.S. Ar-Rahman 55 ayat 33
Bacalah Q.S. Ar-Rahman 55 ayat 33 dengan tartil
2. Dapat membaca Q.S. Al- Mujadalah
58 ayat 11 Bacalah Q.S. Al-
Mujadalah 58 ayat 11 dengan tartil
Instrumen: Terlampir Malang, 14 Juli 2014
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.I Penata
NIP: 19771124 200501 1 005 Mengetahui
Pengawas PAI SMPSMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.Ag Pembina
NIP: 19570930 198303 2 002 Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.Pd Pembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P
Satuan Pendidikan :
SMP NEGERI 3 MALANG Mata Pelajaran
: PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Kelas Semester :
VII 1 Materi Pokok
: LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG
SANGAT INDAH NAMA-NYA Alokasi Waktu
: 3 Pertemuan 9 x 40 menit
Kompetensi Inti :
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya; KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya; KI-3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandangteori .
D.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR: NO.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.2
Beriman kepada Allah 2
3.1 Memahami makna Asmaul husna
1. Menyebutkan pengertian Asmaul Husna : Al-Alim, Al-Khobir, As-Sami”,
dan Al-Bashir 2. Menjelskan makna ASMAUL HUSNA
: Al-Alim, Al-Khobir, As-Sami”, dan Al- Bashir
3 4.1 Menyajikan contoh perilaku
yang mencerminkan keteladanan dari Asmaul
Husna Al-Alim, Al Khabir, As-Sami’, dan Al-Bashir
1. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan daqri sifat
Asmaul Husna Al-Alim 2. Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan daqri sifat Asmaul Husna Al-Khabir
3. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan daqri sifat
Asmaul Husna As-Sami” 4. Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan daqri sifat Asmaul Husna As-Sami”
4
E.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu menyebutkan
pengrertian Asmaul Husna tertentu dengan benar 1.
Peserta didik Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang Asmaul Husna, peserta didik dapat menyebutkan pengertian Asmaul Husna
dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan peserta didik dapat mencontoh perilaku yang sesuai dengan Asmaul Husna dengan benar.
F.
MATERI PEMBELAJARAN :
Makna Asmaul Husna
a. Makna al-asmau al-husna Al-Asmau al-husna adalah nama-nama Allah Swt. yang baik. Di antara al-
Asmau al-husna tersebut adalah: -
al-‘Alim Maha Mengetahui, -
al- Khabir Mahateliti, -
as-Sami’Maha Mendengar, dan -
al-Bashir Maha Melihat. b. Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-
husna
Kisah Si Penggembala Kambing
Abdullah bin Dinar berjalan bersama Khalifah Umar bin Kha¯¯ab dari Madinah menuju Mekah. Di tengah perjalanan, bertemulah mereka berdua
dengan anak gembala. Khalifah hendak mencoba menguji si gembala itu. Wahai anak gembala, juallah kepadaku seekor anak kambing dari
ternakmu itu ujar Amirul Mukminin. Aku hanya seorang budak, jawab si gembala. Khalifah pun membujuk:
Kambing itu amat banyak. Apakah majikanmu tahu? Tidak, majikanku tidak tahu berapa ekor jumlah kambingnya. Dia tidak tahu
berapa kambing yang mati dan berapa yang lahir. Dia tidak pernah memeriksa dan menghitungnya.
Khalifah terus mencoba membujuk: Kalau begitu hilang satu ekor kambing, majikanmu tidak akan tahu. Atau Katakan saja nanti pada tuanmu, anak
kambing itu dimakan serigala. Ini uangnya, terimalah Ambil saja buat kamu untuk membeli baju atau roti.
Anak gembala tetap tidak terbujuk dan mengabaikan uang yang disodorkan
oleh Umar Si pengembala diam sejenak. Ditatapnya wajah Amirul Mukminin. Dari bibirnya
terucaplah kata-kata yang menggetarkan hati Khalifah Umar, ‘’Jika Tuan menyuruh saya berbohong, lalu di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat?
Apakah Tuan tidak yakin bahwa Allah pasti mengetahui siapa yang berdusta
?”
Umar bin Khatab gemetar mendengar ucapan si gembala itu. Rasa takut menjalari seluruh tu-buhnya, persendian tulangnya terasa lemah. Dia
menangis. Mendengar kalimat tauhid itu yang meng-ingatkannya kepada keagungan Allah Swt. dan tanggung jawabnya di hadapan-Nya kelak.
Lalu dibawanya anak gembala yang berstatus budak itu kepada tuannya, Khalifah menebusnya, dan berkatanya, ‘’Telah kumerdekakan kamu, Nak.”
Sumber: 65 Cerita teladan sebelum tidur, Sakha Aqila Mustofa.
D. METODE PEMBELAJARAN :