Statistik Deskriptif Analisis Data

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model Durbin-Watson 1 ,687 a a. Predictors: Constant, leverage, Komisaris Independen, Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, log_size, Kepemilikan Institusional b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan Berdasarkan tabel 4.5 diatas, nilai Durbin Watson adalah 0,687. Berdasarkan kriteria penilaian angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terdapat autokorelasi. d Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas betujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain Ghozali, 2011. Untuk menentukan heteroskedastisitas dapat menggunakan grafik scatterplot, titik-titik yang berbentuk harus menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, jika kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Dari grafik scatterplot pada Gambar 4.2, terlihat titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Hasil Uji Hipotesis

Penelitian ini menguji hipotesis-hipotesis dengan metode analisis regresi berganda multiple regression, uji t dan uji F.

a. Hasil Uji Pengaruh Simultan F test

Uji pengaruh simultan Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel GCG secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel nilai perusahaan. Hasil pengujian pengaruh simultan dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1309,863 7 187,123 3,581 ,004 a Residual 2403,676 46 52,254 Total 3713,539 53 a. Predictors: Constant, leverage, Komisaris Independen, Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, log_size, Kepemilikan Institusional b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan Dari hasil pengujian hipotesis terlihat bahwa nilai F hitung sebesar 3,581 dengan tingkat signifikansi 0,004. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Dengan kata lain bahwa secara simultan ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, komisaris independen dan dewan komisaris mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

b. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,594 a ,353 ,254 7,22868 a. Predictors: Constant, leverage, Komisaris Independen, Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, log_size, Kepemilikan Institusional b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

14 242 108

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012).

0 3 38