komisaris bertugas memastikan strategi perusahaan, membutuhkan akuntabilitas dan bertanggung jawab untuk mengawasi manajemen dalam
meningkatkan efisiensi, daya saing dan nilai perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
H5 : Dewan komisaris berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
G.
Model Penelitian
Berdasarkan teori yang telah dipaparkan, dapat disusun model penelitian sebagai berikut :
+ H
1 +
+ H
2 + +
+
H
5+
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Hipotesis
: Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
: Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan Institusional
Komite Audit Nilai Perusahaan PBV
Komisaris Independen
Dewan Komisaris
: Komite Audit berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan : Komisaris independen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
: Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
82
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di pojok bursa efek Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Kristen Duta
Wacana Yogyakarta untukpengambilan data perusahaanmanufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2012.
C. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya atau melalui media perantara. Jenis
perusahaan yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI padatahun 2010-2012.Variabel dalam penelitian ini adalah mekanisme GCG
yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, komisaris independen, dan dewan komisaris dan nilai perusahaan.
Sumber data yang digunakan ini diperoleh melalui BEI dan dapat juga mengakses website Bursa Efek Indonesia melalui internet
www.idx.co.id , dan
Indonesia Capital Market Directory ICMD, Pojok BEI Universitas Sanata Dharma, dan Pojok BEI Universitas Kristen Duta Wacana.
D. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2010
–2012. Sementara Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling,
yaitu sampel harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Adapun criteria pengambilan sampel sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang menyajikan laporan keuangan secara konsisten
selama periode pengamatan dan telah terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia selama periode 2010
–2012. 2.
Perusahaan manufaktur tersebut sebagian sahamnya dimiliki oleh manajemen dan institusi selama periode pengamatan.
3. Perusahaan tersebut memiliki dewan komisaris, komisaris independen dan
komite audit selama periode pengamatan.
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel dependen, variabel independen dan variabel kontrol.