Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

24 Tabel 1. Daftar jumlah siswa SD Kanisius Sengkan No Kelas Jumlah siswa 1 IA 30 2 IB 29 3 IIA 41 4 IIB 43 5 IIIA 32 6 IIIB 36 7 1VA 40 8 IVB 44 9 VA 31 10 VB 32 11 VIA 23 12 VIB 23 Jumlah 404

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah geralisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:117. Lebih lanjut Setyosari 2010:168 menjelaskan bahwa populasi adalah kesuluran anggota kelompok dari mana sampel itu diambil. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 20122013. Sampel adalah sebagian dari populasi Sugiyono, 2010:118. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas VB dan kelas VA. Kelas VB diambil sebagai sampel kelas eksperimen dan kelas VA diambil sebagai sampel kelas kontrol. Jumlah siswa kelas kontrol atau kelas VA yaitu 31 anak. Jumlah siswa kelas eksperimen atau kelas VB yaitu 32 siswa. Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan cara diundi dan disaksikan oleh guru mitra. Guru mitra pada penelitian ini yaitu guru yang mengampu dan yang mengajar mata pelajaran IPA pada kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 20122013. Tujuan pemilihan kelas eksperimen, kelas kontrol dan guru yang sama untuk mengajar kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu mengurangi faktor bias dalam penelitian. Pelaksanaan dokumentasi dan observasi dilakukan oleh peneliti. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode inkuiri. 25 Tabel 2. Jadwal implementasi pembelajaran dan pengambilan data Eksperimen Hari, tanggal Kegiatan Materi Senin, 11 Februari, Pukul 07.40-09.00 Pretest Rabu, 13 Februari, Pukul 07.00-08.20 Penelitian Cahaya dapat merambat lurus Jumat, 15 Februari, Pukul 07.40-09.00 Penelitian Cahaya menembus benda bening Senin, 18 Februari, Pukul 07.40-09.00 Penelitian Cahaya dapat dipantulkan Rabu, 20 Februari, Pukul 07.00-08.20 Penelitian Cahaya dapat dibiaskan Jumat, 22 Februari, Pukul 07.40-09.00 Penelitian Cahaya dapat diuraikan Senin, 25 Februari, Pukul 07.40-09.00 Posttest Kontrol Hari, tanggal Kegiatan Materi Selasa, 12 Februari, Pukul 08.20-09.20 Pretest Rabu, 13 Februari, Pukul, 08.20-10 Penelitian Cahaya dapat merambat lurus Kamis, 14 Februari, Pukul 08.20-10.00 Penelitian Cahaya dapat menembus benda bening Sabtu, 16 Februari, Pukul 09.20-10.00 Penelitian Cahaya dapat dipantulkan Selasa, 19 Februari, Pukul 08.20-09.20 Penelitian Cahaya dapat dibiaskan Rabu, 20 Februari, pukul, 08.20-10 Penelitian Cahaya dapat diuraikan Kamis, 21 Februari, Pukul 08.20-10.00 Posttest 3.4 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:61. Lebih lanjut Setyosari 2010:108 menjelaskan bahwa variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu: 1. Variabel independen atau variabel bebas Sugiyono 2010:61 berpendapat bahwa variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menyebabkan perubahan variabel dependen terikat.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154