Setting Penelitian METODE PENELITIAN

25 Tabel 2. Jadwal implementasi pembelajaran dan pengambilan data Eksperimen Hari, tanggal Kegiatan Materi Senin, 11 Februari, Pukul 07.40-09.00 Pretest Rabu, 13 Februari, Pukul 07.00-08.20 Penelitian Cahaya dapat merambat lurus Jumat, 15 Februari, Pukul 07.40-09.00 Penelitian Cahaya menembus benda bening Senin, 18 Februari, Pukul 07.40-09.00 Penelitian Cahaya dapat dipantulkan Rabu, 20 Februari, Pukul 07.00-08.20 Penelitian Cahaya dapat dibiaskan Jumat, 22 Februari, Pukul 07.40-09.00 Penelitian Cahaya dapat diuraikan Senin, 25 Februari, Pukul 07.40-09.00 Posttest Kontrol Hari, tanggal Kegiatan Materi Selasa, 12 Februari, Pukul 08.20-09.20 Pretest Rabu, 13 Februari, Pukul, 08.20-10 Penelitian Cahaya dapat merambat lurus Kamis, 14 Februari, Pukul 08.20-10.00 Penelitian Cahaya dapat menembus benda bening Sabtu, 16 Februari, Pukul 09.20-10.00 Penelitian Cahaya dapat dipantulkan Selasa, 19 Februari, Pukul 08.20-09.20 Penelitian Cahaya dapat dibiaskan Rabu, 20 Februari, pukul, 08.20-10 Penelitian Cahaya dapat diuraikan Kamis, 21 Februari, Pukul 08.20-10.00 Posttest 3.4 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:61. Lebih lanjut Setyosari 2010:108 menjelaskan bahwa variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu: 1. Variabel independen atau variabel bebas Sugiyono 2010:61 berpendapat bahwa variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menyebabkan perubahan variabel dependen terikat. 26 2. Variabel dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel independen yang digunakan adalah metode inkuiri dengan 7 langkah pembelajaran meliputi: orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, mempresentasikan hasil, dan melakukan evaluasi. Variabel dependen yang digunakan yaitu kemampuan mengevaluasi dan kemampuan mencipta. Kemampuan mengevaluasi memiliki 7 aspek yang meliputi aspek memeriksa, mengritik, mengoordinasi, mendeteksi, memonitor, menguji, dan menilai. Penelitian ini menggunakan aspek memeriksa, menguji, mengritik, dan menilai. Kemampuan mencipta memiliki 6 aspek, yang meliputi aspek merumuskan, merencanakan, memproduksi, membuat hipotesis, mendesain, dan mengkonstruksi. Penelitian ini menggunakan aspek merumuskan, membuat hipotesis, mendesain, memproduksi. Variabel dependen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga penelitian menjadi bias. Cara meminimalisir faktor-faktor lain selain variabel independen yang diteliti dilakukan dengan cara pemberian treatment dan pengambilan data dilakukan dalam waktu yang relatif pendek Krathwohl, 1998:547. Oleh sebab itu treatment dan pengambilan data pada penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 minggu. Pemetaan variabel tersebut dapat dilihat seperti pada gambar 6. Gambar 6. Pemetaan variabel penelitian Variabel Independen Variabel Dependen Kemampuan Mengevaluasi Kemampuan Mencipta Metode Inkuiri

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154