Subyek Penelitian Instrumen Penelitian

46 untuk mengetahui bagaimana peningkatan pemahaman siswa di kelas tersebut setelah belajar bersama. 3. Tahap Evaluasi Telah disinggung bahwa penelitian ini menerapkan penelitian tindakan kelas, yaitu suatu prosedur penelitian yang memberikan perlakuan kepada para siswa di kelas. Secara langsung proses penelitian sudah melibatkan semua siswa untuk berpartisipasi aktif di kelas. Untuk mengetahui secara langsung bagaimana tanggapan serta respon yang diberikan oleh para siswa tersebut, peneliti akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap siswa. Para siswa akan dikumpulkan dalam satu kelas, di situ peneliti dan siswa akan diminta untuk mensharingkan pengalaman mereka selama proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk melihat kemajuan siswa secara menyeluruh

C. Subyek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPK Nirmala Jopu sebanyak 19 orang.

D. Instrumen Penelitian

1. Instrumen untuk memperoleh data penelitian Instrumen yang akan saya gunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pretest dan posttest. Pembelajaran akan dimulai dengan memberikan pretest terlebih dahulu pada siswa yang akan di teliti. 47 a. Pretest Pretest adalah tes awal yang diberikan guru pada siswa sebelum siswa memulai suatu pelajaran dan dengan metode yang telah disiapkan. Bentuk dari tes ini adalah soal soal dan materi yang akan di pelajari. Pretest ini memiliki banyak kegunaan dalm proses pembelajaran selanjutnya. Oleh karena itu pretest sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Fungsi pretest antara lain sebagai berikut : 1. Untuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar, karena dengan pretest pikiran siswa akan terfokus pada soal - soal yang harus mereka jawab atau kerjakan 2. Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki oleh peserta didik mengnai bahan ajar yang akan dijadikan topik dalam proses pembelajaran 3. Untuk mengetahui darimana seharusnya proses pembelajaran di mulai, tujuan – tujuan mana yang dikuasai peserta didik, dan tujuan – tujuan mana yang perlu penekanan dan perhatian khusus b. Posttest Posttest adalah test akhir yang diberikan pada siswa setelah siswa belajar dan diskusi tentang materi yang diberikan oleh peneliti pada siswa di kelas. Bentuk tes ini masih sama seperti pretest yaitu dengan memberikan soal –soal dari materi pretest. Fungsi dari posttest adalah untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa sehubungan dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Hal 48 ini dapat dilakukan dengan membandingkan hasil pretest siswa sebelum diajarkan dengan menggunakan metode dengan hasil posttest yaitu setelah siswa belajar dengan menggunakan metode yang disiapkan sebelumnya. 2. Instrumen untuk melakukan penelitian Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah semua kelengkapan pembelajaran yang digunakan dalam proses penelitian antara lain: RPP, buku paket, dan semua kelengkapan lainnya yang menunjang proses pembelajaran dan penelitian di kelas.

E. Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 1 TALANGPADANG

0 6 110

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS LKS TERSTRUKTUR.

0 2 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 KUALA T.P. 2012/2013.

0 2 18

PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMPK NIRMALA JOPU TENTANG MATERI LISTRIK DINAMIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pe

0 0 162