Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

pada taraf signifikansi 5. Suatu butir instrument dikatakan valid jika r hitung r tabel . Untuk pengujian ini digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto 2006:151 seperti berikut: Keterangan : xy = Koefisien korelasi suatu butir N = Banyaknya responden X = Skor butir Y = Skor total Σ XY = Jumlah hasil kali skor X dan Y 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel reliable. Walaupun reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2008:4. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alpha cronbach sebagai cara untuk menghitung reliabilitas alat ukur dengan formula, sebagai berikut: α = x S j S k k 2 2 1 1 Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah itembanyaknya butir pernyataan Sj = varians responden untuk item I Sx = jumlah varians skor total Kriteria yang digunakan adalah: Jika α 0,6 , maka butir instrumen tersebut adalah reliabel. Jika α 0,6 , maka butir instrumen tersebut adalah tidak reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Beda a. Analisis ANOVA Analysis of Variance Setelah responden dimasukkan ke dalam clusternya masing-masing, maka selanjutnya dilakukan uji perbedaan dengan menggunakan analisis ANOVA Analysis of Variance. Prosedur yang digunakan dalam analisis ANOVA ini adalah prosedur One Way ANOVA atau sering disebut dengan perancangan sebuah faktor yang merupakan salah satu alat analisis statistik ANOVA yang bersifat satu arah satu jalur. Alat uji ini untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen, memiliki rata-rata yang dianggap sama atau tidak sama.