merinci informasi yang didapat dari iklan yang disukai Peter dan
Olson, 2000:195.
Mowen dan Minor 2002:378 mendefinisikan sikap terhadap iklan sebagai kesukaan atau ketidaksukaan konsumen terhadap
rangsangan iklan. Sikap terhadap iklan tergantung pada sejumlah faktor termasuk isi iklan dan khayalan yang bersemangat, suasana
hati konsumen serta emosi iklan yang didapatkan. Faktor-faktor ini mempengaruhi sikap terhadap iklan, baik pada keterlibatan tinggi
maupun rendah serta apakah konsumen mengenali atau tidak
merek yang bersangkutan. 4.
Segmentasi Pasar
Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli dan para pembeli itu berbeda dalam satu atau beberapa hal. Dalam keinginan, sumber daya, lokasi,
sikap, pembelian dan praktek-praktek pembelian mereka yang dapat digunakan untuk segmentasi pasar.
Mensegmentasi sebuah pasar, para pembeli mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Karenanya setiap pembeli berpotensi menjadi
sebuah pasar tersendiri. Pembeli yang masing-masingnya berpotensi sebagai sebuah pasar, disini tidak ada segmentasi. Idealnya seorang
penjual dapat merancang suatu program pemasaran tersendiri untuk setiap pembeli. Dengan menggunakan segmentasi yang sempurna atau pasar
tersebut membuat produk-produk berdasarkan pasaran dan juga program pemasaran yang sesuai untuk memuaskan masing-masing pelanggan yang
memang khas. Akan tetapi kebanyakan penjual tidak merasakan adanya manfaat yang berarti dari segmentasi yang sempurna itu. Sebagai contoh
ada penjual yang mengelompokkan pembeli hanya menurut pendapat. Keunggulan segmentasi adalah memungkinkan sebuah perusahaan
untuk merancang bauran pemasaran atas keinginan dan kebutuhan sebagai konsumen. Pemilihan pasar menjadi subbagian konsumen yang memiliki
kebutuhan dan keinginan tertentu yang tidak termasuk dalam konsumen pada umumnya yang membuat perusahaan selalu memperluas seluruh
pasar potensial untuk kelas produk yang bersifat umum Mowen dan Minor 2002:46.
a. Pengertian Segmentasi Pasar
Boyd, Walker, dan Larreche 2000:194 mendefinisikan bahwa segmentasi pasar market segmentation adalah proses dimana pasar
dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama yang mengarahkan mereka
untuk merespon tawaran produk atau jasa dan program pemasaran yang strategis tertentu dalam cara yang sama. Schiffiman dan Kanuk
2004:37 menyatakan bahwa segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang
khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran
pemasaran yang berbeda.
Mowen dan Minor 2002:46 mendefinisikan bahwa segmentasi pasar market segmentation adalah pemilihan pasar menjadi
subbagian konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir sama, dimana setiap subbagian dapat dijangkau dengan
bauran pemasaran yang berbeda. Agar segmen ini berguna maka mereka harus memiliki karakteristik dapat diukur measurability,
dapat dijangkau accessibility, dan cukup besar substantiality.
b. Manfaat Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar market segmentastion dapat dirumuskan sebagai suatu proses dimana para pemasar menempatkan kelompok
pasar yang bebeda-beda hetergonous dan tujuan dari segmentasi itu sendiri adalah untuk mengembangkan keunikan terhadap program
pemasaran yang disesuakan dengan karakteristik pasar. Tindakan ini diamabil dalam rangka memenuhi harapan konsumen yang
menginginkan sesuatu yang unik dibanding yang sudah ada. Boyd, Walker, dan Larreche 2000:197 mengemukakan bahwa
selain untuk memperkuat perusahaan dalam menghadapi kenyataan yang ada di pasar, segmentasi menawarkan manfaat-manfaat sebagai
berikut: a. Segmentasi mengidentifikasi pengembangan produk baru.
b. Segmentasi membantu dalam mendesain program-program pemasaran yang paling efektif untuk mencapai kelompok-
kelompok pelanggan yang homogen.
c. Segmentasi memperbaiki
alokasi strategis
sumber daya
pemasaran.
c. Dasar Segmentasi Pasar
Kotler, Ang, Leong, dan Tan 2004:324 membagi kategori segmentasi pasar yang utama adalah:
1 Segmentasi Geografis 2 Segmentasi Demografis
3 Segmentasi Psikografis 4 Segmentasi Perilaku
Tidak ada cara tunggal untuk mensegmentasikan suatu pasar. Seorang pemasar harus mencoba membedakan variabel segmentasi
secara tunggal dan secara kombinasi dengan harapan untuk mendapatkan suatu cara yang bermanfaat guna melihat struktur pasar.
Dalam mensegmentasikan pasar ada beberapa cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan cara segmentasi demografis.
Dalam segmentasi demografis, kita membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran
keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kelas sosial. Salah satu alasan
variabel demografis begitu populer bagi pemasar adalah bahwa variabel ini sering terkait erat dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Alasan lainnya adalah variabel-variabel itu mudah diukur Kotler dan Keller, 2008:236.