a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.
b. Minat referensial,
yaitu kecenderungan
seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain. c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk
prefrensinya. d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk
tersebut.
6. Iklan
Perusahaan tidak hanya membuat produk bagus tapi mereka juga harus menginformasikannya kepada konsumen mengenai kelebihan
produknya dan dengan hati-hati memposisikan produknya dalam benak konsumen. Karena itu mereka harus ahli dalam menggunakan promosi.
Promosi ditujukan
untuk mendapatkan
pelanggan baru
dan mempertahankan pelanggan yang ada. Salah satu alat promosi masal
adalah iklan.
a. Definisi Iklan
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya
jangkaunya sangat luas. Kotler 2005:277 mendefinisikan bahwa iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi
gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Iklan juga merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan
pesan. Menurut Kotler dan Amstrong 2012:454 iklan adalah segala
bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran.
b. Fungsi Iklan
Fungsi iklan dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk
mencapai suatu pemenuhan kepuasannya. Agar iklan berhasil merangsang tindakan pembeli, menurut Djayakusumah 1982:60
setidaknya harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu: 1 Attention:
Mengandung daya tarik. 2 Interest:
Mengandung perhatian dan minat. 3 Desire:
Memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki.
4 Convictin: Menimbulkan keyakinan terhadap produk.