34
Total 29
3. X IIS KBIO 3
Putra 18
Putri 8
Total
26
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul dengan setting di dalam kelas. Setting di dalam kelas dan di luar kelas. Setting di dalam
kelas merupakan pengamatan untuk 1 menggali faktor-faktor guru dalam mengajar, meliputi materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, evaluasi pembelajaran, pengelolaan kelas dengan silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
yang telah dibuat oleh guru, 2 sikap dan minat siswa terhadap pembelajaran keterampilan menulis anekdot.
Setting di luar kelas digunakan untuk mencari data tentang pembelajaran keterampilan menulis yang tidak ditemui di dalam kelas, yaitu melalui wawancara
dengan guru, wawancara dengan siswa maupun observasi sekolah dan lingkungan. Seperti faktor-faktor tentang pribadi siswa dan lingkungan pergaulan
yang ada kaitannya dengan kegiatan menulis anekdot. Pengamatan dan wawancara dilakukan secara terus menerus dan berulang-
ulang. Proses pengambilan data di lapangan dimulai bulan Agustus sampai dengan selesai. Pengamatan dilakukan dari awal proses belajar mengajar pada KD
3.2 dan seterusnya, sampai akhir proses belajar mengajar, wawancara dilakukan setelah guru dan siswa selesai melakukan kegiatan pembelajaran, disela-sela
waktu luang guru dan siswa.
35
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi partisipatif, wawancara, catatan lapangan, dan analisis dokumen.
Berikut pemaparan lebih lanjut mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti.
1. Observasi Partisipatif
Observasi partisipatif disebut juga pengamatan berpartispasi Arikunto, 2000: 309. Pengamatan dalam hal ini peneliti melakukan peran selayaknya yang
dilakukan subjek penelitian pada situasi yang sama atau berbeda. Dikarenakan terlambat mencari informasi tentang pelaksanaan pembelajaran teks anekdot,
peneliti tidak dapat melakukan observasi secara utuh pada materi pokok “Kritik dan Humor dalam Layanan Publik”. Peneliti memulai kegiatan observasi
partisipatif di dalam kelas sejak dimulainya kegiatan pembelajaran anekdot pada KD 3.2 yakni membandingkan teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan.
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran, baik dalam kelas maupun di luar kelas. Pengamatan dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus
sampai diperoleh data yang menjawab masalah dan tujuan penelitian. Peneliti mencatat semua kegiatan belajar mengajar keterampilan menulis anekdot yang
sedang berlangsung. 2.
Wawancara Menurut Moleong 2007: 186 wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yakni pewawancara dan