2
2013 juga menuntut diterapkannya pendekatan saintifik. Oleh karena itu, guru harus mendorong siswa untuk aktif selama pembelajaran berlangsung.
Berbagai hal baru ini mendorong peneliti untuk melihat lebih dalam lagi bagaimana proses pembelajaran menulis anekdot berlangsung. Penelitian ini
sangat berguna untuk melihat dan mengidentifikasi pelaksanaan pembelajaran menulis anekdot, karena teks anekdot merupakan jenis teks dengan tujuan sosial
dan karakteristik tersendiri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013 di sekolah menengah atas.
Peneliti memilih SMA Negeri 1 Sewon Bantul DIY sebagai sasaran penelitian karena SMA Negeri 1 Sewon Bantul DIY merupakan salah satu sekolah negeri
yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selama satu setengah tahun atau tiga semester. Selain itu, SMA Negeri 1 Sewon Bantul ini merupakan salah satu
sekolah unggulan di DIY, khususnya di Kabupaten Bantul.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah yang muncul adalah: 1.
Peran sekolah dalam menyiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana sekolah, turut memberikan sumbangsih bagi kegiatan pembelajaran menulis anekdot.
2. Kesiapan guru Bahasa Indonesia turut serta mengimplementasikan Kurikulum
2013 memiliki pengaruh terhadap jalannya kegiatan pembelajaran menulis anekdot.
3
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dikemukakan, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada pembelajaran keterampilan menulis
anekdot di kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul DIY.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis anekdot
di kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul DIY.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dijabarkan tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan
menulis anekdot di kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul DIY.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat dalam penelitian ini berupa manfaat praktis yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi
bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis anekdot yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.
2. Bagi guru, penelitian ini diharapkan mampu memberikan dorongan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran yang lebih optimal.