Materi Pembelajaran Komponen Pembelajaran

18 keterampilan berpikir melalui kegiatan menggali, menyusun, dan menggunakan berbagai informasi, baik berupa data, fakta, konsep, prinsip, atau teori. Kedua, keterampilan fisik yang berupa keterampilan motorik Sanjaya, 2013: 142-143. Adapun materi pembelajaran menulis di SMA kelas X semester 1 yang diteliti oleh peneliti adalah menulis teks anekdot. Dalam kegiatan pembelajaran menulis anekdot terdapat tahap-tahap yang tertuang dalam Kompetensi Dasar. Berikut penjabaran terkait keterampilan menulis anekdot. Tabel 2. Penjabaran KI, KD sesuai Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 serta Materi Pembelajaran Anekdot yang Tertuang dalam Silabus Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan mau- pun tulisan a. Pengenalan struktur isi teks anekdot Stuktur isi anekdot terdiri dari: 1. Abstraksi 2. Orientasi 3. Krisis 4. Reaksi 5. Koda b. Pengenalan ciri bahasa teks anekdot Ciri bahasa teks anekdot: 1. menggunakan konjungsi 2. menggunakan majas 3. terdapat pertanyaan retoris 4. menggunakan kata seru 5. menggunakan kata perintah c. Pemahaman isi teks anekdot. 3.2 Membandingkan teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan Persamaan atau perbedaan struktur isi dan ciri bahasa dua teks anekdot yang dibandingkan 3.3 Menganalisis teks anekdot baik melalui Analisis isi teks anekdot 19 dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. lisan maupun tulisan 3.4 Mengevaluasi teks anekdot baik melalui li- san maupun tulisan Evaluasi struktur isi dan bahasa teks anekdot 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konket dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot baik lisan maupun tulisan a. Pemahaman isi teks anekdot b. Makna kata, istilah, dan ungkapan dalam teks anekdot 4.2 Memproduksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan Langkah-langkah penulisan teks anekdot mengamati, menemukan topik, mengembangkan sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa 4.3 Menyunting teks anekdot sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan a. Penyuntingan isi sesuai dengan struktur isi teks anekdot b. Penyuntingan bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca 4.4 Mengabstraksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan Langkah-langkah membuat abstraksi teks anekdot 4.5 Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. a. Langkah-langkah kon- versi teks anekdot menjadi teks monolog b. Langkah-langkah konversi teks anekdot menjadi teks drama pendek

3. Metode Pembelajaran

Jihad dan Abdul Haris 2008: 24 mengemukakan bahwa metode mengajar adalah cara mengajar atau cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Aqib 2014: 102 mengemukakan bahwa metode pembelajaran dapat diartikan 20 sebagai cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan. Prinsip dasar pendidikan yang dimaksudkan di antaranya prinsip psikologis pendidikan dan prinsip pedagogis. Prinsip psikologis dalam pembelajaran digunakan untuk memahami berbagai aspek psikologis pembelajaran yang meliputi; perkembangan intelektual, belajar dilihat sebagai perubahan perilaku, tingkatan kecerdasan, tingkatan intelektual, dan motivasi dalam belajar. Prinsip pedagogis meliputi berbagai teori dan pendekatan pembelajaran. Hasibuan dan Moedjiono 2006: 3 mengemukakan bahwa metode mengajar adalah alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar-mengajar. Selain itu, strategi belajar- mengajar merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan-tujuan belajar, maka metode mengajar merupakan alat pula untuk mencapai tujuan belajar. Dalam pembelajaran terdapat beragam jenis metode pembelajaran. Berikut ini berbagai metode pembelajaran yang dapat dipilih guru dalam kegiatan pembelajaran menurut Sugihartono, Fathiyah, Setiawati, Harahap, dan Nurhayati 2007: 81: a. Metode Ceramah Metode ceramah merupakan metode penyampaian materi dari guru kepada siswa dengan cara guru menyampaikan materi melalui bahasa lisan baik verbal maupun nonverbal. Metode ini cenderung pada bentuk komunikasi satu arah. Dalam hal ini kedudukan siswa adalah sebagai penerima materi pelajaran dan guru sebagai sumber belajar.