28
c. Pengukuran Pencapaian Kompetensi
Keberhasilan suatu program pendidikan selalu dilihat dari pencapaian yang diperoleh dibandingkan dengan suatu kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya, dan di dalam program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, selalu digunakan
indikator-indikator yang menyatakan
mutu pendidikan, dan
dikembangkan dari suatu konsep yang operasional agar dapat ditelaah kesesuaian antara indikator dengan konsep operasional. Selain konsep,
acuan yang baku sangat dibutuhkan untuk menetapkan kriteria keberhasilan suatu program untuk memantau mutu pendidikan yaitu
standar kompetensi termasuk di dalamnya standar kompetensi keahlian yang harus dicapai peserta didik SMK Program Keahlian
Busana Butik. Mengukur pencapaian adalah memperoleh informasi pada
pembelajaran individu siswa, apa yang mereka tahu, apa yang dapat mereka lakukan, bagaimana kemajuan belajarnya dan sebagainya.
Poin pertama dalam proses pembelajaran adalah kita membutuhkan informasi mengenai individu siswa pada permulaan pembelajaran.
Informasi ini dapat digunakan untuk membantu kita merencanakan pembelajaran, agar siswa lebih mudah beradaptasi pada pembelajaran
kita yang berkaitan dengan kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilannya. Infomasi kedua yang dibutuhkan adalah penguasaan
pengetahuan prasyarat dan ketrampilan.
29
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa pencapaian kompetensi merupakan penilaian untuk mengetahui
tercapai tidaknya kompetensi dasar yang telah ditetapkan sehingga dapat diketahui tingkat penguasaan suatu materi oleh siswa. Penilaian
pencapaian kompetensi ini difokuskan pada pencapaian kompetensi bekerja dalam satu tim berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM yaitu batas nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa agar dapat dinyatakan mencapai atau menguasai suatu kompetensi dasar.
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sesuai dengan pelaksanaan standar
isi, yang menyangkut masalah standar kompetensi, dan kompetensi dasar maka sesuai dengan petunjuk dari
Badan Nasional Pendidikan BSNP tahun 2006 maka dipandang perlu setiap sekolah-sekolah untuk menentukan Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM masing-masing sesuai dengan keadaan sekolah dimana sekolah tersebut berada. Artinya antara sekolah satu dengan
yang lainya berbeda KKM-nya. Sesuai dengan petunjuk yang diterapkan oleh BNSP, maka
ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM disekolah. Adapun rambu-rambu yang dimaksudkan adalah :
1 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
2 KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
3 KKM dinyatakan dalam bentuk presentasi yang berkisar
antara 0-100 atau rentang nilai yang sudah ditetapkan