Pencapaian kompetensi Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran

29 Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa pencapaian kompetensi merupakan penilaian untuk mengetahui tercapai tidaknya kompetensi dasar yang telah ditetapkan sehingga dapat diketahui tingkat penguasaan suatu materi oleh siswa. Penilaian pencapaian kompetensi ini difokuskan pada pencapaian kompetensi bekerja dalam satu tim berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu batas nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa agar dapat dinyatakan mencapai atau menguasai suatu kompetensi dasar. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sesuai dengan pelaksanaan standar isi, yang menyangkut masalah standar kompetensi, dan kompetensi dasar maka sesuai dengan petunjuk dari Badan Nasional Pendidikan BSNP tahun 2006 maka dipandang perlu setiap sekolah-sekolah untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM masing-masing sesuai dengan keadaan sekolah dimana sekolah tersebut berada. Artinya antara sekolah satu dengan yang lainya berbeda KKM-nya. Sesuai dengan petunjuk yang diterapkan oleh BNSP, maka ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM disekolah. Adapun rambu-rambu yang dimaksudkan adalah : 1 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran 2 KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah 3 KKM dinyatakan dalam bentuk presentasi yang berkisar antara 0-100 atau rentang nilai yang sudah ditetapkan 30 4 Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 5 Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kriteria ideal 6 Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumberdaya pendukung 7 KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai dengan model yang ditetapkan atau dipilih sekolah Berdasarkan berbagai rambu-rambu yang ada selanjutnya melalui musyawarah guru bidang studi maka akan dapat diperoleh beberapa KKM masing-masing bidang studi. Ada beberapa kriteria KKM yang dilaksanakan, diantaranya : 1 Kompleksitas indikator kesulitan dan kerumitan 2 Daya dukung sarana dan prasarana yang ada, kemampuan guru, lingkungan dan juga masalah biaya 3 In take siswa masukan kemampuan siswa Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran pelaksanaan layanan secara prima kepada pelanggan customer care khususnya bekerja dalam satu tim adalah 70. Apabila siswa belum mencapai KKM maka siswa dikatakan belum tuntas. Sedangkan menurut Djemari Mardapi 2008, ketuntasan belajar diartikan sebagai pencapaian kriteria ketuntasan minimal 31 yang ditetapkan untuk setiap unit bahan pelajaran baik secara perorangan atau kelompok. Standar kompetensi lulusan adalah : 1 Kemampuan minimal yang harus dimiliki lulusan suatu satuan pendidikanyang mencakup kognitif, afektif, dan psikomotor. 2 Sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. 3 Kompetensi seluruh mata pelajaran atau kelompok pelajaran. 4 Untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada kemampuan membaca dan menulis yang sesuai dengan jenjang pendidikan. Dimensi pada setiap indikator dikatakan efektif apabila adanya ketercapaian ketuntasan belajar pada mata pelajaran yang ditempuh, yang ditunjukan lebih dari 80 siswa telah mencapai ketuntasan belajar. Siswa dikatakan tuntas dalam belajar jika mencapai standar minimal yang ditetapkan sekolah.

d. Bekerja Dalam Satu Tim

Kompetensi bekerja dalam satu tim merupakan standar kompetensi dari mata pelajaran pelaksanaan layanan secara prima kepada pelanggan pada SMK Negeri 1 Pandak. Sedangkan kompetensi dasar adalah pengembangan dari standar kompetensi lulusan SKL yang akan menentukan kelulusan peserta didik.

Dokumen yang terkait

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai Mupaya Meningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Materi Kisah Nabi Adam As Dan Nabi Muhammad Saw Melalui Metode Snowball Throwing Di Kelas Iv Sdn Jatiwaringin Iv Bekasi

1 7 106

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Karangasem

0 1 11

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA GAUN DI SMK NEGERI 1 BUKATEJA-PURBALINGGA.

1 1 429

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

Penerapan Metode Snowball Throwing dalam

0 0 90