11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin “medius” yang secara harfiah berarti “tengah”, perantara” atau “pengantar” Azhar Arsyad, 2011: 3.
Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran
adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Dapat dikatakan bahwa, bentuk komunikasi tidak akan berjalan tanpa
bantuan sarana untuk menyampaikan pesan Hujairah Sanaky, 2009: 3. Sedangkan Menurut
Arief S. Sadiman 2012: 7, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi. Beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah salah satu alat komunikasiperantara yang
12 digunakan untuk mengantarkan materi pelajaran oleh pengajar sumber
pesan kepada siswa penerima pesan dalam proses pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat
serta perhatian siswa.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Azhar Arsyad 2011: 26 mengemukakan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar
mengajar yaitu media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses
hasil belajar, mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Media pembelajaran dapat
mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Sudjana dan Rivai dalam Hujairah Sanaky 2009: 5
mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar yaitu pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. Bahan pembelajaran akan lebih jelas sehingga akan lebih mudah dipahami oleh para siswa, dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan
13 belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi aktivitas
lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Secara umum, fungsi dan manfaat media pembelajaran menurut
Arif S. Sadiman 2012: 17 adalah memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka
verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, mengatasi sikap pasif siswa, menimbulkan semangat belajar, interaksi
yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataannya, siswa belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya, mengatasi
masalah pembelajaran pada multimedia dapat berupa navigasi, simulasi, permainan dan latihan. dan menimbulkan persepsi yang sama.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran memiliki
beberapa manfaat
diantaranya, memperjelas
penyajian, mempermudah
pembelajaran, proses
pembelajaran lebih menarik dan lebih interaktif, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
indera, membangkitkan motivasi belajar, meningkatkan pemahaman terhadap materi. Selain itu penggunaan media pembelajaran secara
tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
c. Klasifikasi Media Pembelajaran