35 Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa aspek
penilaian Media Pembelajaran meliputi rekayasa Perangkat Lunak, Desain Pembelajaran, Komunikasi Visual. Berkaitan dengan penelitian ini, ketiga
aspek penilaian dari Romi Satrio wahono diatas dijadikan dasar untuk menilai kelayakan Media Pembelajaran.
3. Mata Pelajaran Menggambar Busana a. Kompetensi Menggambar Busana
Menggambar busana merupakan salah satu kompetensi pada mata pelajaran produktif pada sekolah menengah kejuruan program
keahlian tata busana. Kompetensi menggambar busana pada silabus busana butik dilihat pada Tabel 1 yang terdiri atas beberapa kompetensi
dasar antara lain: 1 Memahami bentuk bagian busana
2 Mendeskripsikan bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe tubuh manusia
3 Menerapkan teknik pembuatan desain busana 4 Penyelesaian pembuatan gambar busana
36 Tabel 1. Standart Kompetensi Menggambar Busana
Standart kompetensi
Kompetensi dasar Materi pembelajaran
Menggambar busana
1. Memahai bentuk bagian
– bagian busana
2. Mendiskripsikan
bentuk proporsi dan anatomi beberapa
tipe tubuh manusia
3. Menerapkan teknik pembuatan desain
busana
4. Penyelesaian pembuatan gambar
Pengetahuan dasar – dasar
menggambar meliputi : Mengidentifikasi Bagian –
bagian busana meliputi: garis leher, kerah,
lengan,bluskemeja,rokce lana,jaket,hiasan,trimingg
Mengidentifikasi bagian – bagian tubuh manusia
Menggambar proporsi tubuh wanita.
Menggambar proporsi tubuh pria
Pengetahuan unsur dan prinsip menggambar
busana
Pengetahuan tentang penyelesaian pembuatan
gambar. Pengetahuan macam –
macam tekstur bahan Macam – macam teknik
penyelasaian gambar. Menyelesaikan gambar
busana denan teknik yang tepat sesuai dengan
tekstur bahan.
Sumber : Silabus KTSP Program Studi Keahlian Tata Busana SMK PIRI 2 Yogyakarta.
Pada silabus SMK PIRI 2 Yogyakarta khususnya mata pelajaran menggambar busana terdapat 4 Standar Kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa. Penelitian ini hanya mengambil satu Kompetensi Dasar yaitu mendiskripsikan bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe
37 manusia yang terdapat pada standar kompetensi menggambar busana
dengan memilih materi menggambar proporsi tubuh wanita khususnya pada materi proporsi tubuh wanita dengan perbandingan 1: 8 ½ kali
tinggi kepala. Pengambilan materi menggambar proporsi tubuh wanita dengan
perbandingan 1 : 8 ½ kali tinggi kepala dilakukan atas pertimbangan guru dan peneliti serta melihat masih kurang efektif dan efisiennya
penggunaan media pembelajaran jobshet dan metode demonstrasi yang dilakukan oleh guru sehingga siswa masih kesulitan dan kebingungan
dalam memahami materi menggambar proporsi tubuh wanita 1 : 8 ½ .
b. Proporsi Tubuh 1 Pengertian Proporsi Tubuh