36 juga bermaksud mengamati bentuk-bentuk praktik pendidikan karakter melalui
kegiatan belajar mengajar di SDIT Lukman Hakim Internasional Yogyakarta.
E. Kerangka Berpikir
Dalam Sisdiknas 2006: 5 Pendidikan nasional memiliki tujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rengka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap kretif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta brtanggung jawab.
Salah satu aspek yang ada dalam tujuan pendidikan nasional ini adalah akhlak mulia. Akhlak mulia juga sering disebut dengan istilah karakter.
Pendidikan karakter oleh Heritage Foundation Tuhana Taufik, 2011:93 menjelaskan bahwa tujuan pendidikan karakter membentuk manusia secara utuh
holistik yang berkarakter, yaitu mengembangkan aspek fisik, emosi, sosial, kreativitas, spritual dan intelektual siswa secara optimal. Oleh karena itu, sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran penting dalam mencetak generasi emas berkarakter sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional.
Usaha pemerintah dalam menyukseskan terbentuknya generasi emas berkarakter cukup terlihat dengan kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat pusat
maupun daerah. Salah satu usaha pemerintah dalam membentuk generasi emas berkarakter adalah pemerintah memberikan peluang seluas-luasnya kepada setiap
37 lembaga sekolah untuk menganalisis dan mengonsep pendidikan karakter sesuai
visi dan misi masing-masing sekolah yang diselaraskan dengan visi dan misi pendidikan nasional. Pemerinta juga telah merancang secara khusus konsep
pendidikan karakter nasional melalui pencapaian target 18 nilai-nilai pendidikan karakter, antara lain adalah nilai religus, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, dan peduli sosial. Pendidikan
karakter sangat mungkin dicapai pada praktik pendidikan karakter di sekolah dasar Islam terpadu. Proses pelaksanaan pendidikan karakter ini merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas peserta didik khususnya pada sekolah dasar Islam terpadu agar menjadi generasi rabbani yang berintelektual tinggi dan berkarakter Islami.
38 Gambar.2 Kerangkan berpikir
F. Pertanyaan Penelitian