2.2 Organisasi Departemen Sumberdaya Manusia
Perusahaan hotel merupakan organisasi yang terdiri dari beberapa bagian dan subsistem. Ada subsistem pemasaran yang berfungsi menginformasikan produk
perusahaan kepada konsumen dan melakukan berbagai kegiatan untuk menciptakan pembelian, ada subsistem keuangan yang berfungsi mencari dana dan menggunakan
dengan sebaik mungkin, dan ada subsistem sumberdaya manusia atau human resources yang berfungsi memberi dukungan pada seluruh organisasi. Agar berbagai
sistem ini bisa bekerja secara terintegrasi, dibuatlah sebuah struktur yang mengatur pembagian kerja dan mekanisme kerja untuk menciptakan koordinasi. Sebuah struktur
pada umumnya akan membentuk suatu tingkatan-tingkatan dan bagian-bagian atau departemen.
Berkaitan dengan manajemen sumberdaya manusia, agar Departemen Sumberdaya Manusia lebih efektif, harus ditentukan apakah perlu dibentuk satu
departemen khusus dengan staf sendiri ataukah tidak, dan apakah fungsi itu perlu ditangani sendiri oleh pimpinan tertinggi ataukah oleh departemen-departemen
fungsional utama. Kemudian, bila diperlukan departemen khusus, apakah dia dipimpin oleh manajer tingkat bawah menengah atau atas.
Apakah manajemen sumberdaya manusia memerlukan departemen khusus kelihatannya sangat tergantung pada besar kecilnya hotel. Dalam hotel yang kecil
dengan jumlah pegawai yang relatif sedikit mungkin Departemen Sumberdaya Manusia Human Resources Department tidak perlu dibuat. Fungsi itu bisa dipegang
langsung oleh pimpinan tertinggi. Tetapi, pada hotel yang besar dengan pegawai dan
Universitas Sumatera Utara
kegiatan yang jumlahnya banyak, mungkin diperlukan suatu departemen yang secara khusus menangani berbagai masalah kepegawaian. Ini disebabkan semakin besar
hotel, semakin besar pula permasalahan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan para spesialis khusus yang terlatih untuk menanganinya.
Selanjutnya, kalau pengelolaan sumberdaya manusia memerlukan departemen khusus, harus ditentukan apakah dia berada pada level manajemen bawah atau atas.
Misalnya, bila kelihatannya berada pada level menengah, sejajar dengan fungsi operasional hotel, maka pimpinan dipegang oleh pemimpin tertinggi karena fungsinya
sebagai pendukung seluruh organisasi. Dan harus dikelola oleh orang-orang yang mempunyai pengetahuan luas di bidang operasi hotel, baik operasi internal maupun
eksternal. Kemudian, apakah Sumberdaya Manusia Human Resources Department
memerlukan spesialisasi, misalnya apakah memerlukan bagian perekrutan, pelatihan dan pengembangan, hubungan dengan serikat serikat pekerja, analisis jabatan, dan
lain-lain, ini juga sangat tergantung pada besarnya organisasi dan permasalahan yang dihadapi.
Bagian-bagian suatu Departemen Sumberdaya Manusia organisasi besar hampir sepenuhnya berhubungan dengan kegiatan-kegiatan personalia. Untuk setiap
kegiatan, bagian atau urusan bisa dibentuk untuk menjalankan fungsi pelayanan yang terspesialisasi. Sebagai contoh, departemen perencanaan dan pengadaan mencakup
bagian penarikan dan seleksi. Spesialisasi ini memungkinkan para karyawan Depertemen Sumberdaya Manusia Human Resources Department menjadi sangat
Universitas Sumatera Utara
menguasai beberapa kegiatan personalia yang terbatas. Seperti ditunjukkan dalam gambar. Kegiatan-kegiatan yang tidak ditunjukkan dalam gambar dicakup di antara
berbagai bagian yang berbeda. Sebagai contoh, kegiatan perencanaan sumberdaya manusia dan penempatan bisa dijalankan dengan pembagian tugas di antara
departemen perencanaan dan pengadaan, dan departemen latihan dan pengembangan. Evaluasi pekerjaan digunakan untuk menentukan upah, sehingga departemen
kompensasi bisa membantu para manajer dalam kegiatan evaluasi, dan seterusnya. Departemen-departemen menjadi semakin kompleks sejalan dengan
perkembangan organisasi. Pada bagan akan mengilustrasikan peningkatan kompleksitas tersebut dimana kepala departemen direktur sumberdaya manusia
melaporkan secara langsung kepada manajer kantor dan kemudian langsung ke pimpinan perusahaan.
Bagan di bawah ini juga mengilustrasikan suatu bentuk umum dari Departemen Sumberdaya Manusia ketika baru pertama kali dibentukbentuk yang
sederhana. Departemen-departemen pada umumnya dibatasi pada usaha memelihara catatan-catatan personalia dan membantu para manajer untuk menemukan cara
penarikan baru. Departemen-departemen dibentuk tergantung aktivitas-aktivitas lain dan juga kebutuhan manajer-manajer lain dalam organisasi.
Di bawah ini akan ditunjukkan bagan Departemen Sumberdaya Manusia. Secara umum ada dua bentuk yaitu, Departemen Sumberdaya Manusia dalam suatu
organisasi kecil dan Departemen Sumberdaya Manusia dalam suatu organisasi besar.
Universitas Sumatera Utara
Pimpinan Perusahaan
a. Departemen Sumberdaya Manusia Dalam Suatu Organisasi Kecil
Struktur organisasi Departemen Sumberdaya Manusia pada suatu organisasi yang besar tersebut di bawah, Departemen Sumberdaya Manusia membawahi
subdepartemen. Pengembangan SDM dan subdepartemen Pengembangan Sistem SDM yang masing-masing membawahi berbagai bidang pengelolaan sumberdaya manusia
perusahaan. Terlihat pada bagan tersebut bahwa aktivitas Manajemen Sumberdaya Manusia sudah merupakan aktivitas yang kompleks sesuai dengan kebutuhan dan
skalaukuran perusahaan. Dengan demikian kompleksitas ini menjadikan setiap kegiatan kepegawaian dapat terorganisir sesuai kebutuhan karyawan perusahaan.
Manajer Penjualan
Manajer Keuangan
Manajer Kantor
Manajer Produksi
Kepala Bagian
HRD
Karyawan Karyawan
Universitas Sumatera Utara
b. Departemen Sumberdaya Manusia Dalam Suatu Organisasi Besar
2.3 Tujuan-tujuan dari Manjemen Departemen Sumberdaya Manusia